Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

Jasa Marga Tambah Gardu Tol dan Rekayasa Lalu Lintas di Cikampek

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Jasa Marga Tambah Gardu Tol dan Rekayasa Lalu Lintas di Cikampek
Foto: Penambahan gardu tol di GT Cikampek Utama mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025.

Pantau - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menambah operasional gardu arah Jakarta di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025.

Penambahan ini dilakukan seiring pemberlakuan sistem oneway lokal dari KM 188 Jalan Tol Cikopo-Palimanan hingga KM 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas diskresi Kepolisian sejak Kamis, 3 April 2025, pukul 16.30 WIB.

VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, mengonfirmasi bahwa GT Cikampek Utama kini mengoperasikan total 21 gardu untuk melayani kendaraan dari arah timur Trans Jawa menuju Jabotabek.

Selain itu, JTT juga menambahkan 9 mobile reader guna mempercepat transaksi pembayaran tol.

Rekayasa Lalu Lintas dan Imbauan bagi Pengguna Jalan

Selain sistem oneway lokal, rekayasa lalu lintas lainnya yang diterapkan adalah contraflow dari KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta sejak 3 April 2025 pukul 16.25 WIB.

Pengguna jalan yang menuju timur Trans Jawa diarahkan keluar melalui GT Cikampek KM 72 jalur Ambon Jalan Tol Cikopo-Palimanan.

Rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk mengatur arus balik libur Idul Fitri 1446 H.

PT JTT mengimbau pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan, tidak berpindah jalur sembarangan, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan.

Pengguna jalan juga diingatkan untuk memastikan saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar, serta beristirahat jika merasa lelah.

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 455.994 kendaraan kembali ke Jabotabek pada periode 31 Maret - 2 April 2025.

Data ini merupakan angka kumulatif dari empat GT utama, yaitu GT Cikampek Utama (Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (Bandung), GT Cikupa (Merak), dan GT Ciawi (Puncak).

Volume lalu lintas ini meningkat 17,3 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 388.634 kendaraan.

Distribusi kendaraan ke Jabotabek terdiri dari 47,2 persen dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 28,2 persen dari arah barat (Merak), dan 24,6 persen dari arah selatan (Puncak).

Penulis :
Pantau Community