
Pantau - Jasa Marga mendukung diskresi Kepolisian yang menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak pada H+5 Lebaran 2025 (6 April 2025). Contraflow semula diberlakukan pada pukul 06:25 WIB untuk mengatasi peningkatan volume lalu lintas akibat wisata dan silaturahmi. Namun, pada pukul 11:15 WIB, contraflow dihentikan atas keputusan Kepolisian, dan lalu lintas mulai kembali normal.
Untuk mengantisipasi kepadatan, akses keluar Gadog/Puncak ditutup karena diberlakukannya sistem lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak menuju Jakarta. Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan rute dan waktu perjalanan agar dapat menghindari kemacetan akibat antrean kendaraan. Selain itu, pengguna juga diingatkan untuk memastikan saldo kartu elektronik cukup sebelum memulai perjalanan guna menghindari kemacetan di gerbang tol.
Lalu Lintas Meningkat pada H+3 dan H+5 Lebaran
Pada H+3 Lebaran (4 April 2025), volume lalu lintas di tol Jabodetabek tercatat mengalami peningkatan. Gerbang Tol Ciawi 1 mencatat 40.004 kendaraan, naik 5,50% dari volume normal 37.919 kendaraan. Lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak juga meningkat melalui GT Halim, GT Cikunir 6, dan GT Ciawi 2 dengan total 130.619 kendaraan, naik 28,68% dibandingkan dengan volume normal 101.509 kendaraan.
Di GT Halim, volume lalu lintas tercatat mencapai 67.169 kendaraan, meningkat 7,52% dari volume normal 62.470 kendaraan. GT Cikunir 6 mengalami lonjakan signifikan dengan 19.419 kendaraan, naik 182,75% dari volume normal 6.868 kendaraan. Sementara itu, GT Ciawi 2 mencatatkan 44.031 kendaraan, naik 36,87% dari volume normal 32.171 kendaraan.
- Penulis :
- Pantau Community
- Editor :
- Ricky Setiawan