Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Hasil Survei LSI Denny JA: Pendukung Jokowi Lebih Pilih Prabowo Ketimbang Ganjar

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Hasil Survei LSI Denny JA: Pendukung Jokowi Lebih Pilih Prabowo Ketimbang Ganjar
Pantau - Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan, pendukung Presiden Joko Widodo memiliki kecenderungan memilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 ketimbang kandidat capres lain.

Prabowo unggul di segmen tersebut dengan perolehan 36,1 persen. Disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 34,7 persen dan Anies Baswedan dengan 20,1 persen.

"Publik yang percaya terhadap Presiden, cenderung memilih Prabowo sebesar 36.1 persen. Di publik yang percaya presiden, Prabowo menang," bunyi keterangan resmi LSI Denny JA, Senin (10/7/2023).

Selain unggul di segmen pemilih yang percaya Jokowi, LSI Denny JA juga mengungkapkan Prabowo unggul di segmen pemilih yang percaya terhadap institusi TNI.

Di segmen ini, Prabowo mendapatkan 34,8 persen atau unggul tipis mengalahkan Ganjar yang mendapatkan 34,3 persen. Kemudian disusul Anies di posisi ketiga sebesar 20,3 persen.

Sementara itu, hasil berbeda tampak di segmen pemilih yang mempercayai media sosial dan DPR. Untuk lapisan ini Ganjar Pranowo unggul ketimbang Prabowo dan Anies.

Publik yang percaya media sosial lebih banyak memilih Ganjar sebesar 37,5 persen. Disusul Prabowo sebesar 33,1 persen dan memilih Anies sebesar 18.4 persen.

"Publik yang menyatakan percaya terhadap DPR (59 persen), pilihan capres tertingginya adalah Ganjar sebesar 38,6 persen," lanjutnya.

Secara umum, survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo masih unggul atas Ganjar dan Anies delapan bulan menjelang Pilpres 2024.

LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo sebesar 34,3 persen, disusul Ganjar sebesar 32,7 persen dan Anies 22,1 persen.

"Secara tren yang diamati dari tiga survei (bulan Januari, Mei, Juni) tahun 2023, Prabowo elektabilitasnya menanjak. Ganjar turun naik, Anies stagnan," tandasnya.

Survei ini dilakukan pada tanggal 30 Mei - 12 Juni 2023. Survei ini digelar dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan wawancara tatap muka.
Penulis :
Aditya Andreas