
Pantau - Kepala Disdukcapil DKI Budi Awaluddin mengatakan bahwa pihaknya sedang mengebut pendataan sebanyak 80.000 warga Jakarta yang akan dan telah berusia 17. Terhitung dari Juli 2023.
"Sekitar 80.000 yang harus kita kejar untuk melakukan perekaman, sehingga ketika mereka berulang tahun, mereka sudah menerima KTP," ungkap Budi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Lalu Budi menjelaskan, pendataan tersebut ditargetkan selesai dalam 2 bulan ke depan. Hal itu dilakukan agar ketika pemilu tiba para warga DKI yang telah berusia 17 tahun sudah memiliki KTP.
"Kami menargetkan 2 bulan, mudah-mudahan sudah bisa selesai, bisa mengejar angka 80.000 itu," ucap Budi.
Diketahui, untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan kecamatan hingga RT dan RW setempat untuk mendata warga DKI yang sulit terjangkau. Menurutnya, peran RT, RW sangat penting mengingat banyak warga DKI yang bersekolah di luar Jakarta.
"Sebenarnya mereka bisa ngerekam di mana saja, kita minta tolong RT dan RW untuk mengkomunikasikan kepada penduduknya yang bisa datang untuk melakukan perekaman di daerah atau di wilayah tempat mereka sedang beraktivitas, misalkan mereka pesantren atau sekolah di luar," tuturnya.
"Sekitar 80.000 yang harus kita kejar untuk melakukan perekaman, sehingga ketika mereka berulang tahun, mereka sudah menerima KTP," ungkap Budi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Lalu Budi menjelaskan, pendataan tersebut ditargetkan selesai dalam 2 bulan ke depan. Hal itu dilakukan agar ketika pemilu tiba para warga DKI yang telah berusia 17 tahun sudah memiliki KTP.
"Kami menargetkan 2 bulan, mudah-mudahan sudah bisa selesai, bisa mengejar angka 80.000 itu," ucap Budi.
Diketahui, untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan kecamatan hingga RT dan RW setempat untuk mendata warga DKI yang sulit terjangkau. Menurutnya, peran RT, RW sangat penting mengingat banyak warga DKI yang bersekolah di luar Jakarta.
"Sebenarnya mereka bisa ngerekam di mana saja, kita minta tolong RT dan RW untuk mengkomunikasikan kepada penduduknya yang bisa datang untuk melakukan perekaman di daerah atau di wilayah tempat mereka sedang beraktivitas, misalkan mereka pesantren atau sekolah di luar," tuturnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq