
Pantau - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan Andi Tenri Sompa mengaku pihaknya siap menerapkan metode dua panel untuk penghitungan suara pada Pemilu 2024 sebagaimana yang kini tengah dirancang KPU RI.
"Pada prinsipnya kami siap dan turut melakukan sosialisasi ke seluruh jajaran agar semuanya memahami metode baru ini," kata dia di Banjarmasin, Jumat (21/7/2023).
Menurut Tenri, dalam implementasinya nanti yang penting semua petugas di tempat pemungutan suara (TPS) bisa memahami dan menerapkan sesuai ketetapan KPU.
Hal itu, kata dia, diharapkan agar apa yang menjadi tujuan penerapan metode dua panel itu bisa tercapai, yaitu mencegah terjadinya kelelahan berlebih dari petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Ia mengatakan berdasarkan peristiwa kematian petugas KPPS pada Pemilu 2019 akibat panjangnya waktu penghitungan suara dari metode satu panel.
Sebelumnya Tenri bersama Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kalsel Nida Guslaili Rahmadina telah mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Serentak 2024 yang diselenggarakan KPU RI di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Pada simulasi itu, KPU menerapkan metode dua panel untuk penghitungan suara agar berlangsung efektif dengan membagi masing-masing dua kelompok dari tujuh petugas KPPS.
Untuk panel satu atau A bertugas menghitung perolehan suara presiden dan wakil presiden serta anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Sementara panel dua atau B bertugas menghitung perolehan suara anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
KPU juga membatasi usia petugas KPPS menjadi minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun dengan harapan usia ideal itu memiliki imunitas atau ketahanan tubuh lebih baik.
Diketahui KPU Kalsel menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.025.220 orang untuk Pemilu 2024 tersebar di dua kota dan 11 kabupaten yang terdiri atas 1.512.186 pemilih laki-laki dan 1.513.034 pemilih perempuan.
Adapun total TPS sebanyak 13.584 TPS, termasuk 44 TPS khusus di rutan dan lapas yang tersebar di 156 kecamatan dan 2.016 kelurahan atau desa.
- Penulis :
- Khalied Malvino