
Pantau - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meminta agar publik menjauhkan isu politik identitas menjelang Pemilu 2024.
"Pemilu harus dijauhkan dari politik identitas yang dapat memecah belah masyarakat," kata Bamsoet, sapaan akrabnya dalam acara peringatan Hari Konstitusi, Jumat (18/8/2023).
Ia mengatakan, Pemilu 2024 harus dipersiapkan dengan baik karena 204 juta rakyat akan menggunakan haknya pilihnya untuk memilih wakil mereka di parlemen.
"Momentum Pemilu adalah wahana demokrasi bagi 204 juta pemilih untuk memilih wakil-wakil rakyat di pemerintahan dan legislatif, yang harus diaktualisasikan sebagai perwujudan demokrasi konstitusional yang mempersatukan bangsa," kata Bamsoet.
Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, pilihan politik yang berbeda tidak sepatutnya menjadi pemicu perpecahan bangsa Indonesia. Ia menekankan, dalam situasi apa pun, rakyat Indonesia harus terus bersatu.
"Keberagaman bukanlah ancaman, justru merupakan kekayaan yang mempersatukan dan memperkuat eksistensi bangsa Indonesia," tandas Bamsoet.
Peringatan hari Konstitusi 2023 beserta HUT ke-78 MPR RI mengusung tema 'Pemilu 2024 Mewujudkan Demokrasi Konstitusional yang Mempererat Persatuan Bangsa'.
Peringatan Hari Konstitusi 18 Agustus merupakan rangkaian sejarah yang tidak dapat dipisahkan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, dan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus.
- Penulis :
- Aditya Andreas