
Pantau - Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menegaskan pentingnya peran lembaga pers dalam memperkuat kesadaran kebangsaan dan menjaga ideologi negara di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal itu disampaikan Muzani saat memberikan sambutan dalam kegiatan bersama Koordinator Wartawan Parlemen (KWP) di Bandung, Jumat (24/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Muzani menyampaikan apresiasi atas peran media yang selama ini membantu MPR mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan dan konstitusi kepada publik.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan peran para wartawan yang selama ini membantu kami menyebarluaskan tugas-tugas MPR. Kadang terasa, kadang tidak, tapi kontribusi media sangat besar dalam menumbuhkan kesadaran ideologi di masyarakat,” ujarnya.
Menurut Muzani, di saat situasi bangsa berjalan normal, pentingnya ideologi negara sering kali dianggap tidak mendesak. Namun, saat muncul perbedaan pandangan kebangsaan, barulah pentingnya kesadaran bersama terasa.
Karena itu, ia menilai peran MPR dan media dalam menjaga nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, serta semangat kebersamaan bangsa tetap vital.
Terkait wacana amandemen konstitusi, Muzani menegaskan bahwa MPR bersikap terbuka terhadap berbagai pandangan masyarakat.
“Kami tidak menutup rapat kemungkinan adanya perubahan UUD 1945, tapi juga tidak akan mempermudah prosesnya. Segala wacana harus dipikirkan dengan matang demi masa depan bangsa,” jelasnya.
Ia juga menekankan hubungan kemitraan antara MPR dan insan pers harus terus dijaga, sebab wartawan bukan sekadar penyampai informasi, melainkan juga ‘mata hati rakyat'.
“Dari pertanyaan-pertanyaan wartawan, sering muncul ide-ide cemerlang yang memperkaya perspektif MPR,” kata Muzani.
- Penulis :
- Aditya Andreas







