Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Komisi I DPR Bakal Bahas Kebocoran Data DPT dalam Raker Bersama Kominfo

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Komisi I DPR Bakal Bahas Kebocoran Data DPT dalam Raker Bersama Kominfo
Foto: Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono.

Pantau - Komisi I DPR RI menanggapi informasi dugaan 204 juta data pemilih di Pemilu 2024 bocor. Data tersebut diduga bocor dan diperjualbelikan di situs internet.

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono mengaku akan mempertanyakan hal ini kepada pihak Kominfo dan Polri untuk mengusutnya.

"Kita pastikan dahulu ini bocor data yang mana, dan apakah ini pembobolan database KPU atau hanya pencurian data?" kata Dave ketika dikonfirmasi, Rabu (29/11/2023).

Politisi Partai Golkar ini menuturkan, Komisi I juga akan mengingatkan KPU untuk meningkatkan sistem mereka jelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.

"Agar KPU meningkatkan kemampuan mereka dalam lebih melindungi sistemnya," kata dia.

Ia mengungkapkan, masaslah kebocoran data ini juga akan mereka bahas dalam rapat kerja bersama Kominfo pada siang ini.

"Pasti, ini kan kita baru dengar dari media," kata Dave.

Sebelumnya, kebocoran data ini pertama kali diunggah oleh akun pseudonim bernama ‘Jimbo.’ Ia menjualnya di sana dengan harga sebesar 2 bitcoin atau sekitar Rp1,2 miliar.

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CiSSReC, Pratama Persadha mengatakan, Jimbo mendapat total 252 juta data. Namun, dari sekian banyak jumlah data ini, ada beberapa data yang terduplikasi.

Setelah Jimbo melakukan penyaringan, terdapat 204.807.203 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia serta di 128 negara perwakilan.

Ratusan juta data yang didapat hampir sama dengan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU RI.

Penulis :
Aditya Andreas