HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Anies Ungkap Cara Ambil Keputusan saat di DKI: Ada 4 Dimensi

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Anies Ungkap Cara Ambil Keputusan saat di DKI: Ada 4 Dimensi
Foto: Capres Anies Baswedan

Pantau - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan saat ini banyak aturan yang tak masuk di akal. Dia memaparkan cara mengambil keputusan saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan dia dalam Food and Agriculture Summit III dan Dialog Calon Presiden RI 2024-2029 yang digelar Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Bagaimana kami mengambil keputusan ketika bertugas di Jakarta? Ada empat dimensi dalam pengambilan keputusan," kata Anies di IPB International Convention Center (IICC) Bogor pada Senin (18/12/2023) malam.

Anies hal pertama yang harus dipenuhi dalam menentukan keputusan adalah harus memenuhi rasa keadilan, dan kedua harus berdasarkan kepentingan publik. Dia lalu menyampaikan dimensi ketiga adalah mengacu pada ilmu pengetahuan, dan terakhir merujuk pada undang-undang.

"Kesatu, keputusan itu harus memberikan atau mendasarkan pada sebisa mungkin prinsip keadilan. Yang kedua dia harus bisa diharapkan memenuhi kepentingan publik, public interest. Ketiga keputusan sebisa mungkin menggunakan data ilmu pengetahuan, common sense, objektivitas. Keempat merujuk kepada undang-undang, regulasi, konvensi," papar Anies.

Dia lalu mengatakan seringkali yang terjadi adalah kebalikan dari urutan tersebut, di mana menjadikan undang-undang atau aturan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Dia lalu menilai saat ini banyak keputusan yang akhirnya melahirkan aturan yang tak masuk akal hingga tak sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Urutannya begitu kalau ambil keputusan. Seringkali kita ambil keputusan itu dibalik, nomor satu undang-undang dulu, peraturan dulu. Nah banyak aturan kita yang tidak masuk akal, banyak aturan kita yang conflicting, banyak aturan kita yang tidak sesuai dengan evidence di lapangan. Ini dianggap sepele soal bagaimana mengambil keputusan," ucap Anies.

Penulis :
Ahmad Ryansyah
Editor :
Muhammad Rodhi