Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

TKN Prabowo-Gibran Klaim Program Makan Siang Gratis Berdayakan Pelaku UMKM

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

TKN Prabowo-Gibran Klaim Program Makan Siang Gratis Berdayakan Pelaku UMKM
Foto: Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran

Pantau - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pink Fanta Prabowo-Gibran, Suci Suaeb Saenong mengklaim, program makan siang dan susu gratis bisa mendongkrak pendapatan pelaku UMKM.

Ia mengatakan, bahan-bahan makanan dan susu dari program tersebut akan dibeli dari UMKM di masing-masing daerah.

"Sangat berdampak, karena itu produk lokal dan akan dibeli, susu, telur, itu dibeli dari UMKM di daerah tersebut. Pasti warung-warung laku, dan itu yang sangat terbantu di daerah," ujar Suci dalam keterangannya, Senin (25/12/2023).

Suci melanjutkan, dengan program makan siang dan susu gratis ini, kesehatan masyarakat juga terjamin. Ia menilai, pencegahan stunting harus dilakukan kepada ibu hamil dan anak-anak sekolah.

Menurutnya, kesuksesan Indonesia dalam menyiapkan generasi emas berada di tangan perempuan. Pasalnya, dari rahim perempuan lah anak-anak menerima pendidikan pertamanya.

Suci lantas mengajak para perempuan untuk memilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 karena memiliki program kerja yang pro kepentingan perempuan.

"Kita tahu pemilih perempuan lebih besar dibanding pemilih laki-laki di Indonesia, ya. Program-program untuk mendukung perempuan itu juga adalah di paslon nomor 2. Inilah yang kita tegaskan kepada perempuan-perempuan di Indonesia bahwa pilih calon yang mengutamakan perempuan," tuturnya.

Sebelumnya, anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo menyebut, biaya program makan siang gratis untuk anak-anak akan mencapai Rp 450 triliun per tahun.

Nantinya, progam makan siang itu akan ditujukan bagi 82,9 juta anak-anak, termasuk yang masih belum sekolah.

"Tiap hari nih kita akan berikan makanan gratis untuk 82,9 juta jiwa minimal, dan saya bisa katakan bahwa dana untuk ini, program ini akan memakan dana 450 triliun rupiah setiap tahun," kata Hashim di acara Konsolidasi Pasukan Digital, Rabu (20/12/2023).

Penulis :
Aditya Andreas