Pantau - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo akan mengujungi relawan Ganjar-Mahfud yang menjadi korban pengeroyokan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
"Oh. iya, saya juga komunikasi dari kemarin. Dari sini, saya mau ke sana (tempat korban)," ujar Ganjar.
Selanjutnya, Ganjar mengatakan bahwa pihaknya telah meminta untuk pihak-pihak terkait bisa mengatasi permasalahan ini. Selain itu, ia juga mengapresiasi pemberian hukum kepada pelaku.
"Saya minta bantuan teman-teman Komisi I DPR RI, TPN (Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud), dan sudah komunikasi dengan Kasad (Jenderal TNI Maruli Simanjuntak), Panglima TNI (Jenderal TNI Agus Subiyanto). Saya tadi juga kontak dengan pangdam (panglima kodam)," kata Ganjar.
"Sekian belas orang dari oknum itu hari ini mendapatkan hukuman. Menurut saya, bagus itu. Ini menjadi pelajaran serius buat kami agar jangan semena-mena. Kalau ada keliru, diproses saja. Akan tetapi, kalau semena-mena, ingat jangan bikin rakyat marah," lanjutnya.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut berharap kejadian tersebut merupakan terakhir kalinya terjadi dalam masa Pilpres 2024.
"Nah, itu tadi yang saya katakan itu jadi pelajaran yang terakhir. Jangan ada lagi mudah seperti itu. Kalau kemudian ada yang keliru, kasihkan pada yang berwenang," ucap Ganjar.
Sebelumnya diberitakan, relawan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dikeroyok oleh oknum TNi di Boyolali.
Diketahui dari peristiwa tersebut 7 orang mengalami luka-luka. Dua orang saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUD Pandan Arang dan 5 orang lainnya rawat jalan.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun