
Pantau - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah menjadi sorotan terkait data keuangan pengeluaran kampanye Pemilu 2024.
Berdasarkan data Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), PSI disebut baru menggelontorkan Rp 180.000 pengeluaran kampanye.
Data LADK itu diserahkan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Minggu (7/1/2024) dan diumumkan KPU RI per Selasa (9/1/2024).
Terkait hal ini, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengakui ada kesalahan input jumlah angka soal laporan dana kampanye partainya.
"Oh yang 180.000, itu salah input nanti dibenerin. Nanti bendahara umum yang akan menginfokan," ucap Kaesang di Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024).
Menurutnya, jumlah yang dimasukkan ke data LADK semestinya berkisar miliran rupiah. Namun, Kaesang tak hapal secara persis jumlahnya.
Kaesang mengaku sudah memberi atensi Bendahara Umum PSI untuk merevisi angka tersebut.
"Pokoknya kami akan melaporkan, yang kemarin salah, ini baru kemarin malam. Saya lagi minta untuk benerin semua," ucapnya.
"Insya Allah sudah selesai kan revisinya maksimal hari Jumat. nanti akan ada revisi," imbuhnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Ahmad Munjin