Pantau - Caleg PAN asal Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), Efrin Dewi Sudarto bersedia menjual ginjalnya hanya untuk kebutuhan kampanye Pemilu 2024. Efrin membagikan aksi jual ginjalnya itu di media sosial (medsos).
Tak tanggung-tanggung, Efrin bahkan menulis surat bermaterai sebagai bukti keseriusannya menjual ginjal untuk kampanye Pemilu 2024. Efrin kini menjadi viral lantaran aksi nekatnya itu. Usut punya usut, untuk maju menjadi caleg membutuhkan banyak biaya.
Akun Instagram @nenktainment menarasikan, keputusan Efrin menjual ginjal demi mengabdi ke masyarakat, apalagi keterbatasan biaya yang kerap menjadi kendala dalam Pemilu.
"Surat pernyataan jual ginjal ini tujuans aya untuk biaya operasional dan biaya logistik untuk pemenangan pemilihan calon legislatif," terang Erfin seperti dikutip dari akun Instagram @nenktainment dikutip Pantau.com, Selasa (16/1/2024).
Dari informasi yang dihimpun, Efrin merupakan warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Efrin yang kini berusia 47 tahun itu mengaku hendak menjual ginjal karena biaya besar untuk berkampanye politik.
Walaupun dinilai nekat, Efrin menilai aksinya merupakan manifestasi dari tekadnya untuk mengabdi kepada masyarakat. Ia sadar biaya kampanye dan partisipasi politik membutuhkan biaya tinggi.
Efrin juga menyinggung nggaran pembuatan banner hingga baliho kampanye berasal dari sisa tabungan pribadinya. Tak ayal, menjual ginjal menjadi 'jalan ninja' Efrin.
- Penulis :
- Khalied Malvino
