
Pantau - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan partainya merupakan partai pemenang Pemilu, namun bukan merupakan partai penguasa.
“Kontestasi Pemilu saat ini, by design lama yang menafikan reformasi, didesainn sejak 2019, mulai dari tiga periode. Bagaimana pemengan kekuasaan ingin melanggengkan kuasanya. PDIP itu partai pemenang Pemilu, tapi bukan partai penguasa,” kata Masinton dalam diskusi Voters of Indonesia dan Pantau.com bertajuk “Mengukur Kapasitas, Kapabilitas dan Integritas Calon Pemimpin Negeri +62” di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).
Hal senada disampaikan oleh Juru Bicara Timnas AMIN, M. Iqbal. Menurutnya Pemilu adalah ajang untuk memilih pemimpin yang jujur dan bermartabat.
“Seandainya anak presiden tidak maju, tidak ada pengerahan oknum, tidak ada Pj Kepala Daerah yang ditunjuk Presiden," ujar Iqbal.
Iqbal mengimbau mahasiswa dan semua pihak mengawal ketat agar pemilu bisa diselenggarakan secara jujur, adil dan damai.
"Jangan seolah damai tapi di belakang gak jujur,” ujar Iqbal.
Hal serupa juga disampaikan oleh Dai Nasional Haikal Hasan. Ia meminta semua pihak yang terlibat kontestasi Pilpres mengedepankan etika dan tidak menyerang personal seseorang.
“Siapapun yang menang nanti, kita angkat topi, kita support, kita kritisi yang salah, kita dukung pemimpin yang terus memperjuangkan UUD, NKRI dan Pancasila,” ungkap Haikal.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi