Pantau - Koordinator Penggalangan Millenial dan Gen Z Relawan Muda BerAkhlak (RMB), Reviansyah mengungkapkan, partisipasi anak muda penting di Pilpres 2024 agar konsolidasi demokrasi tetap berjalan secara optimal.
Reviansyah menuturkan, di Pemilu 2024 populasi pemilih muda jumlahnya paling besar, sehingga berpotensi menentukan kepemimpinan bangsa ke depan. Dia berharap, anak muda tidak boleh golput agar suara mereka tetap bermanfaat bagi keberlangsungan demokrasi.
"Populasi anak muda di Pemilu 2024 paling besar sehingga berpengaruh pada kepemimpinan berikutnya. Untuk itu, suara anak muda harus bisa dipergunakan secara baik dengan tidak mencoblos paslon yang salah," ujar Reviansyah dalam keterangannya, Rabu (24/1/2024).
Prabowo-Gibran, lanjut Reviansyah, adalah pasangan capres-cawapres yang paling mumpuni ketimbang dua pasangan capres-cawapres. Prabowo-Gibran merupakan capres-cawapres yang harus dipilih oleh anak muda.
"Pak Prabowo dan Mas Gibran adalah kombinasi pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ideal. Pak Prabowo mewakili kalangan senior, sedangkan Mas Gibran mewakili generasi muda," ungkap Reviansyah.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah merilis dan menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 yang jumlahnya mencapai 204.807.222 pemilih pada rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (2/7/2023).
Anggota KPU Betty Epsilon Idroos dalam rapat terbuka rekapitulasi DPT di Kantor KPU memaparkan, dari total jumlah pemilih, sebanyak 66.822.389 atau 33,60% pemilih dari generasi millenial.
Sedangkan, lanjut Betty, untuk pemilih Gen Z, berjumlah 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85% dari total DPT Pemilu 2024, dengan begitu, populasi pemilih anak muda memiliki arti yang signifikan di pemilu nanti.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino
