
Pantau - Prabu Revolusi menyatakan mundur dari jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Prabu bergabung ke pihak Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ia sudah bertemu dengan Gibran khususnya. Ia menilai Gibran memiliki sejumlah kompetensi yang dibutuhkan Indonesia di masa depan. Termasuk soal karisma.
Hal ini diceritakan Prabu dalam podcast Total Politik yang tayang pada Kamis (25/1/2024).
"Mas Gibran ternyata karismanya itu luar biasa sekarang ini ya. Kalau ngikutin turun (kampanye) Mas Gibran ke lapangan, masyarakat yang dekatin Mas Gibran itu puluhan ribu kali ya, yang nempel. Kaya bapaknya persis lah kalau blusukan," kata Prabu yang dikutip Pantau.com, Jumat (26/1/2024).
Prabu menegaskan Gibran merupakan sosok yang memiliki pengetahuan yang luas dan bahkan hingga soal teknis. Prabu mengaku kalah dengan Gibran meski sudah menjadi selesai S3.
"Mas Gibran senang banget diskusi. Kalau diskusi, bisa berjam-jam. Dan imejnya sangat jauh dengan apa yang dibangun atas nama Gibran (oleh pihak lawan)," ujar Prabu.
Prabu mengaku melihat sendiri Gibran datang membawa tas ransel untuk persiapan debat cawapres kedua. Kemudian Gibran mengeluarkan sejumlah jurnal dan catatan tulisan tangan.
"Dia belajar untuk debat seperti mau disertasi. Gua ingat kaya gitu, waktu disertasi. Dia lakukan sendiri. Tidak dibantu. Dia belajar sendiri. Kayak mahasiswa mau belajar sesuatu," ungkap Prabu.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi