
Pantau - KPU Lebak, Banten, mengakui ratusan surat suara rusak imbas gudang logistik Pemilu kebanjiran. KPU Lebak pun telah melapor untuk segera diganti.
"Ratusan surat suara yang rusak," kata Ketua KPU Lebak Ni'matullah kepada wartawan ditemui di gudang logistik, Selasa (30/1/2024).
Ni'matullah menuturkan, ratusan surat suara rusak tersebut berjenis DPR RI. Dia mengungkapkan, surat suara rusak lantaran menempel dan terkena air.
"Iya semuanya DPR RI," tuturnya.
Ni'matullah menyebut sudah melapor ke KPU Banten. Laporan tersebut berupa permintaan pergantian surat suara.
"Rusak karena kertasnya nempel, ini sudah dilaporkan. Info nya hari ini mudah-mudahan dikirim gantinya," ujarnya.
Upaya KPU Lebak Minimalisir Surat Suara Rusak
Ketua KPU Lebak, Ni'matullah mengklaim telah meminimalisir dampak muim hujan di gudang logistik Pemilu yang mengalami kebocoran karena hujan. Atap serta bagian dalam gedung sudah diperiksa secara rinci.
"Gudang yang dipakai untuk Pemilu sebelumnya itu ruangan yang bawah. Kejadian yang semalam di ruangan atas," ungkap Ni'matullah kepada wartawan, dikutip Senin (29/1/2024).
"Tentu saja kami mengantisipasi. Rembesan itu karena memang hujan turun deras kemarin. Genangan air bukan dari atap yang bocor tapi rembesan dari tanah. Secara fasilitas sudah kami periksa dan kondisinya baik," sambungnya.
Dia menegaskan, KPU Lebak memanfaatkan gudang yang sama pada Pemilu sebelumnya lantaran tak ditemukan gudang berkapasitas besar lain di Rangkasbitung.
"Gudang yang dibutuhkan harus besar dan luas dan cari yang seperti itu susah, yang besar dan lokasinya dekat kantor ada itu doang. Sebelum kita sewa, kita juga sudah minta pemilik untuk merapikan dan memang sudah ada yang dirapikan," ucapnya.
Gudang logistik Pemilu milik KPU Lebak mengalami kebanjiran. Akibatnya, sebagian besar surat suara rembes terkena air karena wilayah tersebut sempat diguyur hujan deras.
Diketahui, lokasi gudang logistik Pemilu di Lebak berada di Rangkasbitung Timur. Diketahui ada empat ruangan yang dipakai untuk menyimpan logistik Pemilu 2024. Ruangan yang terdampak banjir berada di ruangan ke dua. Sedianya, ruangan ini difungsikan untuk melipat dan menyimpan surat suara.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Bawaslu Lebak, Dedi Hidayat menegaskan sudah mewanti-wanti KPU Lebak dalam meminimalisir kebocoran di gudang losgitik Pemilu kala musim hujan mengguyur Banten. Pasalnya, gudang logistik yang sama sempat bocor saat Pemilu yang lalu digelar.
"Kami berkaca pada Pemilu sebelumnya, KPU menyewa gudang dan bocor ketika hujan. Gudang yang sama disewa lagi untuk Pemilu 2024 dan kejadian lagi ada rembesan, genangan air," kata Dedi kepada wartawan saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (29/1/2024).
Bawalsu Lebak sudah merekomendasikan KPU Lebak memperbaiki fasilitas gudang logistik tersebut. Namun sayangya, rekomendasi perbaikan gudang logistik Pemilu itu tak digubris KPU Lebak.
"Sebelum gudang difungsikan surat imbauan sudah dilayangkan. Waktu gudang difungsikan surat rekomendasi apa-apa saja yang harus diperbaiki juga sudah dikirim ke KPU. Empat kali surat kami layangkan terkait gudang logistik ini," tuturnya.
Akibatnya, gudang logistik Pemilu tergenang air. Tak ayal puluhan surat suara basah. Kondisi surat suara pun hingga kini masih diperiksa.
"Sudah kejadian, sekarang kita periksa surat suara yang basah tadi malam. Kita awasi apakah ada yang rusak atau tidak, kalau ada ya kami minta KPU Lebak bisa segera meminta ganti ke KPU Banten," jelasnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino