PDIP Terancam Kehilangan Kursi Ketua DPR

Pantau - Muncul pembahasan terkait siapa yang akan menduduki kursi ketua DPR RI 2024-2029. Prediksi perolehan surat suara dari salah satu lembaga survei pun menjadi perbincangan.

Dilihat pada situs pemilu2024.KPU.go.id pada hari ini, Kamis (29/2/2024) perolehan suara dari partai PDIP masih memimpin dengan 12.547.989 suara (16,51%) dan disusul dengan Partai Golkar 11.522.627 suara (15,16%) dan Partai Gerindra 10.181.551 suara (13,4%).

Berdasarkan hasil real count KPU, PDIP sebagai parpol yang meraih suara terbanyak di 2024 sama dengan hasil pada sejumlah lembaga survei, termasuk Poltraking.

Sebelumnya, Poltraking sempat merilis prediksi perolehan suara yang akan menduduki kursi DPR RI. PDIP, Golkar, dan Gerindra diprediksi menempati posisi 3 besar peraih suara tebanyak nasional.

Poltraking memprediksi dalam perolehan kursi DPR, PDIP akan mendapatkan 107 dengan rentang 90-125 kursi. Lalu, Golkar mendapatkan 96 kursi dengan rentang 82-111 kursi.

1. PDIP: 107 kursi dengan rentang 90-125 kursi
2. Golkar: 96 kursi dengan rentang 82-111
3. Gerindra: 90 kursi dengan rentang 78-102 kursi
4. PKB: 66 kursi dengan rentang 59-73 kursi
5. NasDem: 66 kursi dengan rentang 60-72 kursi
6. PKS: 48 kursi dengan rentang 44-52 kursi
7. Demokrat: 48 kursi dengan rentang 45-52 kursi
8. PAN: 47 kursi dengan rentang 44-51 kursi
9. PPP: 12 kursi dengan rentang 0-12 kursi

Peneliti utama Poltracking Masduri Amrawi mengatakan proses perhitungan suara masih belum berakhir. Sehingga proses di KPU harus ditunggu dan dihormati.

"Proses penghitungan masih berlangsung, kita tunggu dan hormati proses penghitungan secara berjenjang oleh KPU," kata Masduri.

Menurut Masduri Golkar masih berpotensi mendapatkan jatah ketua DPR 2024-2029. Melihat pada pemilu sebelumnya suara dan kursi Golkar tersebar lebih banyak disejumlah daerah dibanding partai lain.

"Terkait kemungkinan Golkar dapat jatah ketua DPR RI ada potensi. Bergantung pada jumlah perolehan kursi nantinya. Berkaca pada pengalaman pemilu sebelumnya, suara dan kursi Golkar lebih menyebar di banyak Dapil ketimbang partai lain," jelas Masduri.