Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

KPU Pandeglang Ngaku Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Belum Capai Target

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

KPU Pandeglang Ngaku Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Belum Capai Target
Foto: Kantor KPU Pandeglang, Banten.

Pantau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang mengungkapkan jumlah partisiasi pemilih Pemilu 2024 ini belum mencapai target 80 persen. Padahal, target tersebut sudah ditetapkan KPU RI.

"Untuk partisipasi pemilih pemilu 2024 mencapai 78,1 persen. Target memang 80 persen, namun demikian setelah kami hitung kurang dari target," ungkap Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Pandeglang Falahudin, Kamis (7/3/2024).

Dia menuturkan, ada sederet faktor yang berdampak pada minimnya partisipasi pemilih Pemilu 2024. Misalnya, masyarakat yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) menetap di luar Pandeglang dan tak menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024.

"Banyak faktor, salah satu yang paling signifikan banyak pemilih yang terdaftar dalam DPT, namun hasil crosscheck kami ke bawah itu, masyarakat yang terdata dalam DPT di kabupaten Pandeglang, namun dia tinggal di luar kota atau berkerja di luar kota dan tidak menggunakan hak pilihnya di Pandeglang," katanya.

"Sehingga itu yang mengakibatkan salah satunya angka partisipasi itu belum melampaui target," sambungnya.

Kendati demikian, Falahudin menyebut, partisipasi pemilih Pemilu 2024 ini meningkat ketimbang pada tahun 2019, yang mana hanya partisipasi pemilih kala itu hanya mencapai 77 persen.

"Di 2019 itu jumlah DPT 930.759 dan kemudian dari partisipasinya sekitar 77 persen. Artinya jika dibandingkan dengan pemilu sekarang secara kualitas tentunya 2024 ada peningkatan kualitas, walaupun memang tadi targetnya belum tercapai," katanya.

Dia menambahkan, KPU Pandeglang bakal mengevaluasi dalam meningkatkan jumlah partisipan Pilkada 2024. Dipastikan pihaknya akan mengkroscek tiap kecamatan yang partisipan Pemilunya rendah.

"Tentunya ini akan menjadi evaluasi, kecamatan mana saja yang sekiranya partisipasi masih rendah, kemudian faktor apa saja yang mengakibatkan hasil tersebut rendah. Dan kami juga akan menentukan strategi apa yang bisa kami lakukan, terutama akan dimasifkan kembali sosialisasi di kecamatan yang partisipasinya rendah," tutupnya.

Penulis :
Khalied Malvino