
Pantau - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep merespons hasil survei Litbang Kompas terkait Pilgub Jakarta dan Jawa Tengah. Hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitasnya rendah di Jakarta, sementara di Jawa Tengah unggul.
Dia mengatakan hasil survei tersebut akan menjadi bahan evaluasi dirinya.
"Jadi itu akan menjadi bahan evaluasi buat tim kami, karena kan di Jateng kami tinggi, tapi di sini kami agak sedikit lebih rendah, bukan sedikit tapi sangat rendah, jadi ini nanti ini kami akan melakukan evaluasi, antara tim Jakarta dan Jateng," kata Kaesang di DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).
Meski demikian, Kaesang berterima kasih atas survei yang dirilis Litbang Kompas. Dia mengatakan dengan adanya survei tersebut, dapat melihat posisi elektabilitas dirinya.
"Jadi ya sekali lagi kita harus tau Litbang Kompas ini kan salah satunya survei yang saya kira paling kredibel di Indonesia saat ini, dan kami berterima kasih karena saya bisa melihat 'oh ternyata angka saya ada di situ'," kata dia.
Lalu, saat ditanya lebih condong di Pilkada Jakarta atau Jateng, Kaesang meminta publik bersabar. Kaesang meminta untuk menunggu pada Agustus mendatang.
"Condongnya ke mana? Sabar, 27 Agustus ya," ujarnya.
Diketahui, Litbang Kompas merilis survei yang mengungkap Elektabilitas Calon Gubernur Rujukan Publik Jakarta. Dalam survei itu, nama Anies Baswedan berada di peringkat pertama dengan hasil 29,8 persen, Ahok peringkat kedua dengan hasil 20 persen, disusul Ridwan Kamil dengan hasil 8,5 persen.
Selanjutnya, Erick Thohir memperoleh 2,3 persen, Sri Mulyani 1,3 persen, dan kandidat lain seperti Tri Rismaharini, Kaesang Pangarep, Heru Budi, serta Andika Perkasa masing-masing mendapat satu persen suara.
Dari 400 responden survei tersebut, sebanyak 30 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab, dan 4,3 persen memilih nama lain.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila