
Pantau - Ketua DPW PKS Jakarta, Khoiruddin, menepis pernyataan Anies Baswedan yang mengaku tidak mengetahui adanya batas waktu 40 hari untuk membentuk koalisi dalam Pilkada Jakarta 2024.
Khoiruddin menjelaskan, tenggat waktu tersebut telah dihitung sejak Presiden PKS, Ahmad Syaikhu secara resmi menetapkan Anies sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Jakarta yang berpasangan dengan kader PKS, Sohibul Iman, sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub).
"Soal pemberian tenggat waktu 40 hari hingga tanggal 4 Agustus, para juru bicara mengambil kesimpulan dari fakta bahwa Presiden PKS sejak 20 Juni 2024 sudah menyampaikan langsung kepada Pak Anies soal keputusan DPTP PKS yang mencalonkan Pak Anies sebagai cagub dengan cawagub dari kader PKS, Sohibul Iman," kata Khoiruddin dalam pesan suara pada Senin (12/8/2024).
Lebih lanjut, Khoiruddin mengungkapkan bahwa Syaikhu bahkan telah mengingatkan Anies agar memastikan dukungan dari partai lain untuk pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN) demi memenuhi syarat pendaftaran sebagai peserta Pilkada Jakarta 2024.
"Keputusan ini diumumkan secara terbuka oleh Presiden PKS pada 25 Juni 2024, dan Pak Anies menyambut positif dengan memberikan tanggapan langsung kepada Presiden PKS, baik secara langsung maupun melalui rekaman dari Spanyol yang diunggah di media sosial," tambah Khoiruddin.
Khoiruddin menegaskan, dari respons tersebut, PKS menyimpulkan bahwa Anies telah menerima keputusan DPTP untuk mencalonkan dirinya bersama Sohibul Iman.
Pada akhir Juli 2024, Syaikhu bertemu kembali dengan Anies untuk memastikan apakah sudah ada kepastian dukungan dari partai politik lain terhadap pasangan AMAN. Khoiruddin menekankan bahwa pertemuan tersebut bukan untuk meminta persetujuan Anies terkait pasangan dengan Sohibul Iman, karena keputusan tersebut telah lama diumumkan.
"Pertemuan itu bertujuan untuk mengetahui apakah Pak Anies telah berhasil mendapatkan tambahan dukungan dari partai lain seperti Nasdem atau PKB, sehingga pasangan Anies dan Sohibul Iman dapat didaftarkan sebagai cagub dan cawagub Jakarta," jelasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas