
Pantau - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024. Hasil survei ini menunjukkan pentingnya dukungan Anies Baswedan bagi elektabilitas paslon yang bertarung.
Survei tersebut menyajikan tiga skenario atau proposisi untuk menilai dampak sikap politik Anies terhadap hasil Pilkada.
Dalam proposisi pertama, di mana Anies Baswedan tidak mendukung salah satu paslon, elektabilitas para kandidat terbagi cukup merata. Sebanyak 51,7% pemilih yang sebelumnya mendukung Anies, kini beralih mendukung paslon Ridwan Kamil-Suswono.
Sementara, 29,0% pemilih berpihak kepada paslon Pramono Anung-Rano Karno, 3,8% mendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dengan 3,8% memilih golput dan 11,8% tidak memberikan jawaban.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menegaskan, sikap Anies Baswedan dapat menjadi faktor penentu dalam Pilkada Jakarta.
Dalam proposisi kedua, jika Anies mendukung Pramono Anung-Rano Karno, diprediksi elektabilitas pasangan tersebut akan meningkat signifikan.
“Dukungan Anies bisa mengangkat elektabilitas Pramono-Rano dan secara drastis menurunkan angka dukungan untuk paslon Ridwan Kamil-Suswono,” kata Djayadi, Kamis (19/9/2024).
Sementara dalam proposisi ketiga, jika Anies memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono, elektabilitas pasangan ini diyakini akan semakin kokoh.
"Dengan dukungan Anies, Ridwan Kamil dan Suswono lebih mudah melenggang sebagai pemenang," ujar Djayadi.
Ia juga menambahkan, sikap netral Anies akan menjaga stabilitas elektabilitas paslon RK-Suswono, sementara dukungan Anies kepada Pramono-Rano akan membuat kontestasi semakin kompetitif.
Djayadi menyimpulkan bahwa peta politik Pilgub Jakarta akan berubah dinamis tergantung sikap politik Anies Baswedan.
"Jika Anies mendukung Pramono Anung-Rano Karno, peta Pilkada akan lebih cair. Namun, jika dukungannya jatuh kepada Ridwan Kamil-Suswono, peta kemenangan akan semakin terkunci," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas