
Pantau - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menyampaikan kritik tajam terhadap kandidat yang menurutnya “bermentalitas kalah” dengan mengklaim dukungan yang sebenarnya tidak ada. RK menyebut mentalitas tersebut terlihat pada pihak yang menyebarkan klaim dukungan seolah-olah ada, padahal tidak nyata.
"Terkadang yang paling buruk adalah ketika seseorang mengklaim seolah-olah didukung, menyebarkan isu, padahal faktanya tidak ada dukungan tersebut," kata RK dalam acara deklarasi dukungan Forkkabi di Jakarta Timur, Minggu (3/11).
RK menegaskan bahwa pertemuannya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto adalah bagian dari rasa hormat terhadap undangan, bukan bentuk pencitraan atau klaim dukungan."Menghadiri undangan Pak Jokowi dan Pak Prabowo adalah bentuk penghormatan, bukan klaim dukungan,” katanya.
Baca Juga:
Din Syamsuddin Nyatakan Dukungan Pribadi untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
Menanggapi pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyebut RK memiliki mentalitas kalah karena menghadiri pertemuan dengan kedua presiden tersebut, RK justru mengatakan bahwa yang bermental kalah adalah pihak yang menyebarkan klaim dukungan yang tidak berdasar.
Di pihak PDIP, Juru Bicara Chico Hakim menyatakan bahwa siapa pun berhak mendukung atau tidak mendukung seorang kandidat dalam kontestasi politik."Tentu, setiap orang memiliki hak untuk mendukung atau tidak mendukung. Kami tidak terlalu mempermasalahkan klaim-klaim dukungan itu,” ujar Chico pada wartawan.
Chico juga menegaskan bahwa PDIP tidak akan terpengaruh oleh isu-isu dukungan yang berkembang dan tetap fokus pada strategi kampanye pasangan Pramono Anung dan Bang Doel yang menunjukkan tren positif di berbagai survei."Kenaikan elektabilitas pasangan kami sudah cukup signifikan. Kami akan tetap fokus pada strategi kami tanpa memusingkan klaim dari kandidat lain," tuturnya.
RK menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa data survei menunjukkan dirinya berada di posisi unggul."Data survei mayoritas menunjukkan kita unggul. Ini fakta, bukan klaim tanpa dasar," pungkasnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah