
Pantau - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, akan mengusulkan tanggul laut raksasa dengan mangrove (Giant Mangrove Wall) untuk pertahanan dari hempasan air laut dan mengatasi banjir akibat air pasang (rob) di pesisir DKI Jakarta.
"Bukan hanya sekedar 'Giant Sea Wall', kalau saya akan mengusulkan 'Giant Mangrove Wall' selain ekosistem dan ekologi juga jauh lebih bagus," kata Pramono dilansir Antara, Selasa (19/11/2024).
Hal ini disampaikannya dalam debat ketiga Pilgub Jakarta 2024 pada Minggu (17/11) malam di Hotel Sultan, Jakpus. Pramono juga mengatakan bahwa Giant Sea Wall sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), maka pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan dan mendukung pemerintah pusat.
Baca juga: Solusi Ridwan Kamil, Dharma, dan Pramono soal Kurangi Polusi di Jakarta
Adapun, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sekarang harus bertanggung jawab kurang lebih 11,51 kilometer (km) yang belum terselesaikan. Karena itu, tak hanya tanggul laut raksasa, jika terpilih pihaknya berencana menanam tanaman mangrove untuk menjadi kekuatan dengan menggandeng masyarakat sekitar.
"Komitmen itu akan kami teruskan ditambahkan dengan menanam pohon mangrove yang menjadi kekuatan kita bersama," ujarnya.
Sebagai informais, tema yang diangkat dalam debat ketiga yakni ‘Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim’. Masalah penanganan banjir, penataan permukiman, hingga pengelolaan sampah masuk ruang lingkup atau subtema debat ketiga.
Selain itu, subtema lainnya yakni penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan. Selanjutnya ketersediaan air bersih serta kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.
Debat Pilkada Jakarta 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Baca juga: Ini Penyebab Banjir Rob di Jakarta Utara
- Penulis :
- Firdha Riris