billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

5 Opsi Doa Berbuka Puasa yang Dapat Digunakan

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

5 Opsi Doa Berbuka Puasa yang Dapat Digunakan
Foto: Ilustrasi suasana puasa, Masjid Istiqlal, Jakarta

Pantau - Doa adalah bentuk permohonan manusia kepada Allah yang disampaikan dengan segala kerendahan hati untuk mengharapkan limpahan kebaikan. Berdoa merupakan aktivitas ibadah yang agung yang dianggap Nabi SAW sebagai otak dari semua aktivitas ibadah, “al-du’a mukh al-‘ibadah”.

Seorang hamba mengagungkan Tuhannya melalui doa, ia memperhambakan dirinya, dan melalui doa-lah seorang hamba beribadah kepada Allah. Selain itu, melalui doa juga seorang hamba meluapkan seluruh masalahnya dan menyampaikan seluruh hajat dunia akhirat nya. 

Diantara aktivitas ibadah yang melibatkan doa yaitu puasa. Istilah puasa erat kaitannya dengan bulan suci Ramadan. Selama Ramadan, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, tidak mengonsumsi makanan, minuman, merokok, dan melakukan hubungan seksual. 

Ibadah puasa diawali dengan niat dan diakhiri dengan doa. Doa buka puasa merupakan doa khusus yang dibaca oleh orang yang berpuasa dengan tujuan mengakhiri puasanya. Memasuki bulan Ramadan, mesjid-mesjid, radio dan televisi semarak mengumandangkan lantunan doa puasa saat menjelang buka puasa, hal ini menjadikan suasana Ramadan semakin syahdu. Berikut adalah bacaan niat puasa dan doa berbuka puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shouma ghodin 'an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta'aala."

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan karena Allah Ta'ala."

Baca juga:

Simak Yuk! Ini Hal-hal yang Dapat Membatalkan Puasa di Bulan Ramadan

Puasa Tetap Sah Meski Tidur? Ini Dia Hadisnya

Sementara itu, berikut adalah doa buka puasa Ramadan yang populer digunakan:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Melansir dari laman resmi MUI, terdapat beberapa opsi doa berbuka puasa yang dapat digunakan. Berikut diantaranya:

1. Berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

“Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah”

Artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah.” (HR. Abu Daud no. 2010)

2. Masih riwayat Abu Daud dari Mu’adz bin Zahrah

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

"Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu"

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.” (HR. Abu Daud no. 2011)

3. Riwayat dari Ibnu Sunni dari Mu’adz bin Zahrah

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أعانَنِي فَصَمْتُ، وَرَزَقَنِي فأفْطَرْتُ

“Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu”

Artinya:” Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.” (HR. Ibnu Sunni)

4. Masih riwayat dari Ibnu Sunni, tapi dari Sahabat Ibnu Abbas

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنا، وَعلى رِزْقِكَ أَفْطَرْنا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ

“Allahumma laka shumnaa, wa ‘alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii’ul ‘aliim”

Artinya: “Ya Allah, karena Kamu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR: Ibnu Sunni)

5. Doa berdasarkan riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni, dari Ibnu Umar yang berdoa:

اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي

“Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi’at kulla syaiin antaghfira lii”

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”
(Lihat selengkapnya: al-Nawawi, al-Adzkar, hlm. 190)

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Latisha Asharani

Terpopuler