Hati-hati! Ini Akibat Kurang Tidur, Bisa Bikin Depresi hingga Diabetes

Pantau - Tahukah kamu? kita disarankan mengurangi paparan layar baik dari ponsel, laptop maupun televisi untuk memperbaiki kualitas tidur selama menjalani ibadah puasa.

Saat berpuasa, kita dianjurkan melakukan kegiatan yang menenangkan seperti mandi air hangat sebelum tidur, mengurangi penggunaan perangkat elektronik menjelang tidur dan mematikan lampu saat tidur. Hal ini dapat membantu kualitas tidur.

"Kurangi screen time dan jauhkan ponsel di malam hari ya, termasuk juga cahaya dari televisi, laptop, dan lain-lain," kata Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama, ketika dihubungi dari Jakarta, Sabtu (16/3/2024).

Sebab selama berpuasa, waktu tidur malam kita menjadi berkurang karena harus bangun lebih awal untuk mempersiapkan menu sahur, sehingga penting untuk menghindari begadang agar pola tidur tetap terjaga dan badan tetap sehat.

"Karena puasa sudah membuat kita kurang tidur, hindari begadang di akhir pekan agar jadwal tidur kita tetap terjaga," katanya.

Aktivitas seperti bekerja menggunakan komputer, mengerjakan pekerjaan rumah, sampai menghitung tagihan, menurut Ngabila, sebaiknya tidak dilakukan menjelang waktu tidur malam karena bisa membuat tidur terganggu.

Ngabila menyampaikan pentingnya menyesuaikan jadwal waktu tidur yang cukup selama 7 hingga 9 jam setiap hari, dengan tidur pada pukul 21.00 atau 22.00.

"Jadi, usahakan maksimal pada pukul 21.00 atau 22.00 kita sudah tidur agar bisa terpenuhi kebutuhan tidurnya minimal tujuh jam dalam sehari," kata Ngabila.

Dia mengatakan, kurang tidur dalam jangka panjang dapat memicu depresi dan penurunan sistem imun serta menimbulkan sejumlah penyakit kronis seperti, diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

"Kalau untuk jangka panjangnya, kurang tidur bisa memicu penyakit kronis misalnya seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Bahkan kurang tidur bisa memicu depresi dan penurunan sistem imunitas," pungkas Ngabila.

Oleh sebab itu, kita harus mengusahakan tidur yang nyenyak dan cukup agar dapat meningkatkan produksi sel darah putih dan sel T yang berperan penting bagi sistem kekebalan tubuh serta membantu menurunkan stres.

(Laporan: Nur Nasy'a Dalila)