Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

Ramadan 2024 Akan Berakhir, Yuk Kenali Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Biar Nggak Kelewat

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Ramadan 2024 Akan Berakhir, Yuk Kenali Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Biar Nggak Kelewat
Foto: ilustrasi seorang umat muslim sedang berdoa pada malam lailatul qadar - freepik

Pantau - Ada beberapa tanda-tanda malam lailatul qadar yang bisa kita cermati. Meskipun waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar tidak diketahui, terdapat beberapa tanda yang dapat menjadi petunjuk kehadiran malam ini.

Saat Ramadhan tiba, malam seribu bulan atau yang disebut Malam Lailatul Qadar begitu dinanti-nantikan kedatangannya oleh seluruh umat Islam.

Bagi umat Islam di penjuru dunia yang merindukan malam Lailatul Qadar, tentu akan mendapatkan banyak keistimewaan serta bekal pahala untuk di akhirat kelak.

Seorang Muslim yang melaksanakan kebaikan pada malam lailatul qadar dianggap telah mengerjakan kebaikan selama seribu bulan yaitu sekitar 83-84 tahun.

Allah SWT merahasiakan malam lailatul qadar dari umat manusia sehingga hanya orang-orang terpilih yang bisa memahami malam istimewa tersebut. Salah satu orang terpilih itu ialah Nabi Muhammad SAW.

Dalam buku Fiqih Wanita oleh M. Abdul Ghoffar, dijelaskan malam lailatul qadar jatuh pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan. 

Tepatnya, pada malam-malam ganjil di bulan tersebut, yakni malam dua puluh satu, dua puluh tiga, dua puluh lima, dua puluh tujuh, dan dua puluh sembilan.

Pernyataan tersebut didasarkan pada sebuah hadits. Rasulullah SAW pernah bersabda,

يَ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ - رواه أحمد والبخاري وأبو داود

Artinya: "Lailatul qadar itu berada pada sepuluh malam yang terakhir dari bulan Ramadan." (HR Ahmad, Al-Bukhari, dan Abu Dawud)

Berikut adalah beberapa tanda yang disebutkan dalam sumber-sumber yang ditemukan:

Matahari Terbit yang Redup: Salah satu tanda Lailatul Qadar adalah sinar matahari yang terbit di pagi harinya tidak terlalu panas dan cenderung redup. Hal ini membuat cuaca pada hari itu menjadi sejuk .

Langit Cerah dengan Bulan Separuh: Pada malam Lailatul Qadar, langitnya cerah meskipun bulan hanya terlihat separuh. Ini disebabkan karena langit pada malam tersebut tidak ditutupi oleh awan. Udara juga tidak terlalu panas maupun dingin .

Ketenangan dan Ketenangan: Malam Lailatul Qadar dikatakan memiliki suasana yang tenang dan tenteram. Malaikat turun berduyun-duyun, saling memberi salam, dan mengaminkan doa mereka yang sedang beribadah. Hal ini termasuk perempuan yang sedang uzur, haid, atau nifas .

Kemuliaan dan Keberkahan: Lailatul Qadar dianggap lebih baik daripada seribu bulan. Amal kebajikan yang dilakukan pada malam ini dianggap lebih baik daripada amal kebajikan yang dilakukan selama seribu bulan.

Oleh karena itu, malam ini dianggap sebagai malam yang penuh dengan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini dapat bervariasi dan tidak semua tanda ini harus terjadi secara bersamaan.

Namun, sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam melakukan ibadah dan berdoa pada 10 malam terakhir Ramadan, termasuk mencari Lailatul Qadar.

Penulis :
Sofian Faiq