
Pantau - Seperti yang telah kita tahu bahwa puasa memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun belum banyak yang mengetahui salah satu manfaat puasa yaitu mencegah dan mengobati kanker.
“Disamping menjaga tekanan darah, berpuasa juga dapat menurunkan berat badan dan kadar lemak tubuh,” kata Edi Hidayat, seorang Dokter spesialis penyakit dalam di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, seperti dilansir ANTARA.
Diketahui bahwa penelitian terbaru oleh para ahli menemukan fakta bahwa orang yang berpuasa dapat mengaktifkan mekanisme autophagi, sehingga bermanfaat dalam mencegah dan mengobati kanker.
Autophagi merupakan proses fisiologis tubuh secara seluler yang melakukan daur ulang sel dan mendegradasi sel-sel abnormal atau rusak. Ini penting untuk melindungi tubuh dari sel-sel yang bersifat toksin bagi tubuh dan juga untuk meningkatkan kelangsungan hidup sel.
Baca juga:
Apakah Mencabut Gigi dapat Membatalkan Puasa? Simak Disini!
Dokter: Penderita Penyakit Jantung Kronis Disarankan Tidak Berpuasa
Adapun kanker adalah pertumbuhan abnormal dari sel-sel sebelumnya berasal dari sel-sel normal. Sel-sel abnormal ini kemudian melakukan invasi atau bermigrasi ke dalam aliran darah, sehingga bisa menyebar ke tempat lain dan menyebabkan gangguan.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dalam tubuh manusia terdiri dari triliun sel, di mana tiap-tiap sel memiliki sifat autophagi. Dan ada dua komponen bagian dari sel yang berperan terjadinya autophagi yaitu reticulum endoplasma dan lisosom.
Dan saat orang berpuasa, maka reticulum endoplasma membentuk cangkang yang menangkap sel-sel yang rusak.
Setelah sel-sel ditangkap oleh reticulum endoplasma, kemudian bergabung dengan lisosom dan terjadilah degradasi atau pengrusakan pada sel-sel abnormal.
Proses ini sangat membantu pada pasien-pasien kanker dimana-dimana terdiri dari sel-sel abnormal yang harus diganti atau dibuang.
Sehingga mekanisme ini bisa mengobati pasien kanker yang banyak terdiri dari sel-sel abnormal tersebut, katanya.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Ahmad Munjin