Pantau - Pemerintah berupaya menjaga stabilitas ekonomi selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri dengan berbagai kebijakan untuk memastikan harga pangan tetap terjangkau dan aktivitas ekonomi berjalan lancar.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, menegaskan bahwa pemerintah akan menggelar operasi pasar, gerakan pasar murah, serta pengawasan distribusi pangan guna mengendalikan harga. "Kami terus memastikan keterjangkauan harga pangan agar daya beli masyarakat tetap terjaga," ujar Febrio di Jakarta, Senin (3/3/2025).
Selain itu, pemerintah juga menjaga harga gabah agar petani tetap mendapatkan keuntungan di tengah panen raya padi yang berlangsung di periode ini.
Baca Juga:
Bulog Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadan dan Idul Fitri
Di sektor transportasi, pemerintah memberikan insentif untuk membantu masyarakat saat mudik Lebaran. Diskon tarif tol serta subsidi pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 6 persen untuk tiket pesawat diperkirakan mampu menurunkan harga tiket hingga 14 persen.
"Kebijakan ini diharapkan bisa membantu masyarakat mudik dengan lebih terjangkau sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai perlambatan ekonomi akibat faktor seperti pemutusan hubungan kerja (PHK), efisiensi belanja negara, serta tantangan ekspor-impor. Ia menyarankan evaluasi kebijakan guna menjaga stabilitas ekonomi selama periode Ramadhan dan Lebaran.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
