Pantau - Ramadan merupakan momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setiap harinya memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan meningkatkan ibadah.
Memasuki hari kedelapan Ramadan, kesadaran akan makna puasa semakin mendalam. Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan bentuk latihan spiritual yang mengasah kesabaran, keikhlasan, serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Puasa di hari ke-8 bulan Ramadan dipercaya akan mendapatkan pahala seperti amal 60 ribu ahli ibadah dan 60 ribu orang yang zuhud.
Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk memanjatkan doa pada hari ke-8 Ramadan. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan kasih sayang kepada anak-anak yatim, memberi makan kepada orang lapar, dan menebarkan salam dan persahabatan.
Baca juga: Puasa tapi Suka Berkata Kasar, Apakah Ibadahnya Tetap Sah?
Jadwal Berbuka Puasa di Jakarta
Setelah seharian menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, umat Muslim menantikan waktu berbuka sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Rasulullah SAW menganjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktu Magrib tiba, sebagaimana sabdanya:
"Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari)
Di Jakarta, waktu berbuka puasa pada Sabtu, 8 Maret 2025, jatuh pada pukul 18.12 WIB. Sesuai sunnah Rasulullah SAW, berbuka puasa dianjurkan untuk dimulai dengan kurma dan air putih sebelum melanjutkan dengan makanan utama.
Baca juga: 10 Tips Mengatasi Rasa Malas Saat Puasa agar Tetap Produktif
Jika kurma tidak tersedia, alternatif lain seperti kolak atau teh manis dapat membantu mengembalikan energi tubuh.
Ramadan adalah bulan penuh hikmah yang menghadirkan peluang besar untuk memperbaiki diri. Selain sebagai bentuk ibadah, puasa juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan berharga, seperti kesabaran, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama.
Dengan menjalankan puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, kita dapat meraih manfaat yang besar, baik secara spiritual maupun fisik.
Semoga Ramadan kali ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak amal kebaikan.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq
