Pantau - Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yakni Dahnil Anzar Simanjuntak memberi jawaban menohok terkait pesan kebohongan yang disampaikan Ketua DPP Partai NasDem Zulfan Lindan.
Dahnil menyebut, narasi Zulfan tentang kedewasaan, muda, tua, dll itu identik dengan sikap mental yang mengedepankan identitas.
"Mari kita kedepankan kompetensi dan integritas," kata Dahnil, Selasa (19/7/2022).
Dahnil kemudian memberi saran ke Zulfan perihal pentingnya kejujuran dalam berpolitik. Ia menyebut, pesan 'kita sudah tua' Zulfan dari Paloh ke Prabowo merupakan kebohongan.
"Saran saya mari berpolitik dengan jujur dan mempersatukan. Jangan berbohong," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai NasDem, Zulfan Lindan merespons tuduhan Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yakni Dahnil Anzar Simanjuntak. Zulfan mengatakan, hanya politisi kerdil yang menilai perbedaan pandangan malah merusak silaturahmi.
“Dalam politik tidak ada merusak silaturahmi, itu kan politik kerdil kalau soal perbedaan gini disebut merusak silaturahmi, nggak ada, kita sudah dewasa kok. Jadi hanya politisi kerdil yang anggap hal begini merusak silaturahmi,” kata Zulfan.
Zulfan lantas membalas pernyataan Dahnil agar jangan berpolitik jika belum ‘dewasa’. Zulfan mengungakpkan bahwa perbedaan dalam politik adalah hal lumrah, karena ada kepentingan negara yang lebih besar.
“Kalau dia belum dewasa berpolitik, jangan berpolitik, jangan hal-hal begini disudutkan, dikembangkan rusak silaturahmi. Biasa kok, kita perang-perangan banting kursi di parlemen, nggak ada rusak silaturahmi, biasa aja, setelah itu berkawan karena ada kepentingan lebih besar, gagasan dan ide kita membangun bangsa ke depan. Jadi jangan itu dianggap merusak silaturahmi,” ujar Zulfan.
Dahnil menyebut, narasi Zulfan tentang kedewasaan, muda, tua, dll itu identik dengan sikap mental yang mengedepankan identitas.
"Mari kita kedepankan kompetensi dan integritas," kata Dahnil, Selasa (19/7/2022).
Dahnil kemudian memberi saran ke Zulfan perihal pentingnya kejujuran dalam berpolitik. Ia menyebut, pesan 'kita sudah tua' Zulfan dari Paloh ke Prabowo merupakan kebohongan.
"Saran saya mari berpolitik dengan jujur dan mempersatukan. Jangan berbohong," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai NasDem, Zulfan Lindan merespons tuduhan Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yakni Dahnil Anzar Simanjuntak. Zulfan mengatakan, hanya politisi kerdil yang menilai perbedaan pandangan malah merusak silaturahmi.
“Dalam politik tidak ada merusak silaturahmi, itu kan politik kerdil kalau soal perbedaan gini disebut merusak silaturahmi, nggak ada, kita sudah dewasa kok. Jadi hanya politisi kerdil yang anggap hal begini merusak silaturahmi,” kata Zulfan.
Zulfan lantas membalas pernyataan Dahnil agar jangan berpolitik jika belum ‘dewasa’. Zulfan mengungakpkan bahwa perbedaan dalam politik adalah hal lumrah, karena ada kepentingan negara yang lebih besar.
“Kalau dia belum dewasa berpolitik, jangan berpolitik, jangan hal-hal begini disudutkan, dikembangkan rusak silaturahmi. Biasa kok, kita perang-perangan banting kursi di parlemen, nggak ada rusak silaturahmi, biasa aja, setelah itu berkawan karena ada kepentingan lebih besar, gagasan dan ide kita membangun bangsa ke depan. Jadi jangan itu dianggap merusak silaturahmi,” ujar Zulfan.
- Penulis :
- khaliedmalvino
