Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Musra Jokowi Dikritik, JoMan: Jangan Paksa Parpol Pilih Capres!

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Musra Jokowi Dikritik, JoMan: Jangan Paksa Parpol Pilih Capres!
Pantau - Relawan Jokowi Mania (JoMan) mengkritik aksi Musyawarah Rakyat (Musra) gabungan relawan Jokowi sebagai gerakan manuver antipartai politik.

Menurut Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer alias Noel, Musra diarahkan untuk memunculkan capres 2024 yang menjadi hak konstitusional partai politik.

Bahkan ia menuding keputusan Musra Jokowi seperti memaksakan partai politik mendukung pasangan capres-cawapres pilihan mereka.

"Nah langkah mereka ini kan dikontruksi partai atau diyakini partai politik sudah disetujui Presiden. Padahal saya dengar Presiden menolak," kata Noel dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/7/2022).

Noel menuturkan, jika keputusan Musra Jokowi untuk menerbitkan nama pasangan capres-cawapres bakal membenturkan Jokowi dengan partai politik. Noel menegaskan ini berbahaya karena bisa menimbulkan kegaduhan politik baru.

"Jelang pemilu kita butuh suasana kondusif. Ada stabilitas politik yang berujung pada keamanan. Tidak perlu memaksa partai toh," ujar Noel.

Noel justru mencurigai ada motif adu domba antara PDIP dan Jokowi dalam mendorong paket cawapres tertentu.

"Paketnya sudah diputuskan, seakan akan paket capres-cawapres itu pilihan rakyat terbaik. Lah ini kan salah, kalau capres saya rasa pilihan partai dan relawan sama. Ujungnya Pak Ganjar juga, tetapi caranya relawan ya mendukung saja tidak perlu dibuat Musra yang mirip konvensi partai," katanya.

Seperti diketahui, sejumlah relawan Jokowi akan menyelenggarakan Musra untuk menentukan calon presiden pilihan rakyat. Relawan JoMan tidak diajak gabung Musra.
Penulis :
khaliedmalvino