
Pantau - DPP PKS angkat suara perihal kemungkinan meninggalkan rencana koalisi apabila Ahmad Heryawan (Aher) gagal menjadi pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid mengaku partainya tak mau berandai-andai jika kadernya gagal maju di kontestasi Pilpres 2024.
Menurut Kholid, PKS hanya ingin melalui proses rencana koalisi mereka dengan NasDem dan Demokrat dengan rasional.
Baca Juga: PKS Tegaskan Narasi Ade Armando Berpotensi Pecah Belah Bangsa
"Kami tidak mau berandai-andai, kita lalui saja prosesnya dengan rasional dan obyektif sesuai dengan kesepakatan," kata Kholid saat dihubungi, Minggu (6/11).
Ia mengatakan, baik PKS maupun Demokrat dan NasDem masih sama-sama mencari titik temu untuk berkoalisi.
Menurut Kholid, rencana Koalisi Perubahan itu masih sedang membahas kriteria sosok cawapres bagi Anies. Selain itu, ketiganya juga membahas mekanimse pengambilan keputusan.
Baca Juga: Demokrat Mulai Buka Diri Bangun Koalisi dengan Parpol Lain di Pilpres 2024
"Kalau kriteria dan mekanisme pengambilan keputusan disepakati, baik PKS, Nasdem, dan Demokrat sama-sama berkomitmen untuk menerima hasil keputusan tersebut," katanya.
Sementara itu, Kholid menyampaikan bahwa proses komunikasi PKS, Nasdem, dan Demokrat saat ini berjalan kondusif dan guyub.
Ia mengklaim proses komunikasi tersebut sudah mencapai 90 persen untuk berkoalisi.
"Perjalanan di koalisi perubahan sudah 90 persen, jadi sudah banyak hal yang disepakati. Kami optimis akan menemukan jalan yang terbaik," katanya.
Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid mengaku partainya tak mau berandai-andai jika kadernya gagal maju di kontestasi Pilpres 2024.
Menurut Kholid, PKS hanya ingin melalui proses rencana koalisi mereka dengan NasDem dan Demokrat dengan rasional.
Baca Juga: PKS Tegaskan Narasi Ade Armando Berpotensi Pecah Belah Bangsa
"Kami tidak mau berandai-andai, kita lalui saja prosesnya dengan rasional dan obyektif sesuai dengan kesepakatan," kata Kholid saat dihubungi, Minggu (6/11).
Ia mengatakan, baik PKS maupun Demokrat dan NasDem masih sama-sama mencari titik temu untuk berkoalisi.
Menurut Kholid, rencana Koalisi Perubahan itu masih sedang membahas kriteria sosok cawapres bagi Anies. Selain itu, ketiganya juga membahas mekanimse pengambilan keputusan.
Baca Juga: Demokrat Mulai Buka Diri Bangun Koalisi dengan Parpol Lain di Pilpres 2024
"Kalau kriteria dan mekanisme pengambilan keputusan disepakati, baik PKS, Nasdem, dan Demokrat sama-sama berkomitmen untuk menerima hasil keputusan tersebut," katanya.
Sementara itu, Kholid menyampaikan bahwa proses komunikasi PKS, Nasdem, dan Demokrat saat ini berjalan kondusif dan guyub.
Ia mengklaim proses komunikasi tersebut sudah mencapai 90 persen untuk berkoalisi.
"Perjalanan di koalisi perubahan sudah 90 persen, jadi sudah banyak hal yang disepakati. Kami optimis akan menemukan jalan yang terbaik," katanya.
- Penulis :
- Aditya Andreas