Pantau - Anies Baswedan menanggapi terkait pencabutan izin penggunaan Taman Ratu Safiatuddin oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyinggung tentang kehangatan warga Aceh yang menyambut kedatangannya dengan meriah.
Baca Juga: Masjid Raya Baiturrahman jadi Saksi Bisu Anies Tandatangani Petisi Dukungan Presiden di Pilpres 2024
"Kami bersyukur kehangatan itu terasa sejak kami tiba sampai dengan sekarang dan hangatnya masyarakat Aceh ini bukan sesuatu yang baru," kata Anies, Jumat (2/12/2022).
Anies menyebut, kehangatan masyarakat Aceh dalam menjamu dan menghormati tamu sudah terasa sejak ratusan tahun yang lalu.
"Jadi, kami malah merasa bersyukur hari ini semua berjalan sesuai rencana dan kehangatan itu terasa sekali," jelas Anies.
Baca Juga: Nasdem Sebut Anies Baswedan Dibenci di Dunia Maya
Anies mengungkapkan, dirinya dijamu dengan masakan khas Aceh yang enak di Istana Wali Nanggroe. Ia juga sempat mengobrol dengan Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar.
"Ngobrol panjang tentang sejarah perjuangan di Aceh, sejarah kiprah bangsa Aceh, dan masyarakat Aceh," jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyinggung tentang kehangatan warga Aceh yang menyambut kedatangannya dengan meriah.
Baca Juga: Masjid Raya Baiturrahman jadi Saksi Bisu Anies Tandatangani Petisi Dukungan Presiden di Pilpres 2024
"Kami bersyukur kehangatan itu terasa sejak kami tiba sampai dengan sekarang dan hangatnya masyarakat Aceh ini bukan sesuatu yang baru," kata Anies, Jumat (2/12/2022).
Anies menyebut, kehangatan masyarakat Aceh dalam menjamu dan menghormati tamu sudah terasa sejak ratusan tahun yang lalu.
"Jadi, kami malah merasa bersyukur hari ini semua berjalan sesuai rencana dan kehangatan itu terasa sekali," jelas Anies.
Baca Juga: Nasdem Sebut Anies Baswedan Dibenci di Dunia Maya
Anies mengungkapkan, dirinya dijamu dengan masakan khas Aceh yang enak di Istana Wali Nanggroe. Ia juga sempat mengobrol dengan Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar.
"Ngobrol panjang tentang sejarah perjuangan di Aceh, sejarah kiprah bangsa Aceh, dan masyarakat Aceh," jelasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
