
Pantau - Sekjen PAN Eddy Soeparno mengungkapkan, partainya menargetkan perolehan 60-65 kursi DPR pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini menjawab hasil sejumlah lembaga survei yang menyatakan PAN terancam gagal penuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
"Insya Allah kami menargetkan 65 kursi DPR RI, minimal 60 kursi," kata Eddy saat ditemui di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (18/12/2022).
Eddy menyatakan, pihaknya tetap optimistis mampu mencapai target tersebut. Pasalnya, ia mengklaim, PAN memiliki persiapan yang jauh lebih matang dibandingkan Pemilu 2019 lalu.
"Kami sudah menyelesaikan proses rekrutmen saksi, proses pencalegannya juga jauh lebih dini. Dan kita jauh lebih siap sehingga kita optimis bahwa target yang sudah dicanangkan itu bisa tercapai," jelas dia.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto juga meyakini partainya lolos ke kursi parlemen.
Menurut Yandri, beberapa lembaga survei kerap membangun narasi yang tidak valid dan menyatakan PAN tidak lolos parliamentary threshold menjelang Pemilu.
Salah satu survei yang disoroti Yandri adalah survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut elektabilitas PAN hanya 1,7 persen.
"Oleh karena itu, saya kira mereka ini harus tobat. Tobat membangun narasi yang tidak valid dan tidak fair. Selalu narasinya itu, tidak lolos parlemen, padahal ini sudah lima kali lho," ucap Yandri.
Hal ini menjawab hasil sejumlah lembaga survei yang menyatakan PAN terancam gagal penuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
"Insya Allah kami menargetkan 65 kursi DPR RI, minimal 60 kursi," kata Eddy saat ditemui di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (18/12/2022).
Eddy menyatakan, pihaknya tetap optimistis mampu mencapai target tersebut. Pasalnya, ia mengklaim, PAN memiliki persiapan yang jauh lebih matang dibandingkan Pemilu 2019 lalu.
"Kami sudah menyelesaikan proses rekrutmen saksi, proses pencalegannya juga jauh lebih dini. Dan kita jauh lebih siap sehingga kita optimis bahwa target yang sudah dicanangkan itu bisa tercapai," jelas dia.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto juga meyakini partainya lolos ke kursi parlemen.
Menurut Yandri, beberapa lembaga survei kerap membangun narasi yang tidak valid dan menyatakan PAN tidak lolos parliamentary threshold menjelang Pemilu.
Salah satu survei yang disoroti Yandri adalah survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut elektabilitas PAN hanya 1,7 persen.
"Oleh karena itu, saya kira mereka ini harus tobat. Tobat membangun narasi yang tidak valid dan tidak fair. Selalu narasinya itu, tidak lolos parlemen, padahal ini sudah lima kali lho," ucap Yandri.
- Penulis :
- Aditya Andreas