Pantau - Erick Thohir kini dikenal sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun jabatan ini disebut seharusnya bukan diisi Erick.
"Harusnya yang menteri bukan Erick," kata Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang dilihat Pantau.com, Kamis (5/1/2023).
Menurut Adian, malam sebelum hari pelantikan, nama Erick belum bisa dipastikan sebagai Menteri BUMN. Namun Adian tidak menyebut siapa sosok yang seharusnya mengisi posisi tersebut.
Adian pun sempat bertelepon dengan Erick. Ia mengungkapkan kekesalan kepada Erick yang semula tidak ingin menjadi menteri.
"Jadi malam itu menjelang pelantikan, dia telepon. Lalu kita berdebat. Segala macam. Lucu lah," ujarnya.
Lebih lanjut, Adian menyebut persoalan yang sempat memanas antara dirinya dengan Erick saat menjabat. Di antara penyebabnya adalah keinginan Adian menempatkan sejumlah temannya sebagai komisaris di BUMN.
"Itu tugas perjuangan. Semakin banyak orang kita di sana semakin banyak hal yang bisa kita perjuangkan dan selesaikan," ujarnya.
"Harusnya yang menteri bukan Erick," kata Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang dilihat Pantau.com, Kamis (5/1/2023).
Menurut Adian, malam sebelum hari pelantikan, nama Erick belum bisa dipastikan sebagai Menteri BUMN. Namun Adian tidak menyebut siapa sosok yang seharusnya mengisi posisi tersebut.
Adian pun sempat bertelepon dengan Erick. Ia mengungkapkan kekesalan kepada Erick yang semula tidak ingin menjadi menteri.
"Jadi malam itu menjelang pelantikan, dia telepon. Lalu kita berdebat. Segala macam. Lucu lah," ujarnya.
Lebih lanjut, Adian menyebut persoalan yang sempat memanas antara dirinya dengan Erick saat menjabat. Di antara penyebabnya adalah keinginan Adian menempatkan sejumlah temannya sebagai komisaris di BUMN.
"Itu tugas perjuangan. Semakin banyak orang kita di sana semakin banyak hal yang bisa kita perjuangkan dan selesaikan," ujarnya.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
