Pantau - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengakui, dalam waktu dekat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan memanggil petinggi partainya.
Hal ini untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi, sekaligus untuk memperkuat internal Partai Gerindra menjelang tahun politik.
"Beliau akan memanggil tokoh-tokoh partai mengenai apa yang saya kerjakan, karena saya banyak sekali menerima undangan untuk berkunjung," ungkap Sandi, Sabtu (14/1/2023).
Baca Juga: Sandiaga Beri Buku Perjalanan Pilpres 2019 untuk Penyemangat Prabowo
Sandi mengungkapkan, pertemuannya dengan Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023) lalu berlangsung hangat.
Ia mengatakan, dirinya dan Prabowo saling membicarakan soal kinerja masing-masing selama berada di Kabinet Indonesia Maju dalam pertemuan tersebut.
"Bagaimana pekerjaan yang sudah terselesaikan, tapi masih ada juga yang menyisakan PR (pekerjaan rumah) seperti masalah harga-harga bahan pokok meningkat, harga pangan meningkat, kesejahteraan petani belum dirasakan, UMKM omsetnya belum kembali pulih," ujarnya.
Baca Juga: Ketimbang Gabung PPP, Sandiaga Uno Diprediksi Tetap di Gerindra karena ‘Lebih Mapan’
Sandi juga mengklaim telah membangun kesepakatan dengan Prabowo untuk tidak saling terpecah-belah.
"Kita sepakat, bahwa kita harus bersatu padu, bekerja bersama dengan pola-pola percepatan dan rekonsiliasi," tutupnya.
Hal ini untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi, sekaligus untuk memperkuat internal Partai Gerindra menjelang tahun politik.
"Beliau akan memanggil tokoh-tokoh partai mengenai apa yang saya kerjakan, karena saya banyak sekali menerima undangan untuk berkunjung," ungkap Sandi, Sabtu (14/1/2023).
Baca Juga: Sandiaga Beri Buku Perjalanan Pilpres 2019 untuk Penyemangat Prabowo
Sandi mengungkapkan, pertemuannya dengan Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023) lalu berlangsung hangat.
Ia mengatakan, dirinya dan Prabowo saling membicarakan soal kinerja masing-masing selama berada di Kabinet Indonesia Maju dalam pertemuan tersebut.
"Bagaimana pekerjaan yang sudah terselesaikan, tapi masih ada juga yang menyisakan PR (pekerjaan rumah) seperti masalah harga-harga bahan pokok meningkat, harga pangan meningkat, kesejahteraan petani belum dirasakan, UMKM omsetnya belum kembali pulih," ujarnya.
Baca Juga: Ketimbang Gabung PPP, Sandiaga Uno Diprediksi Tetap di Gerindra karena ‘Lebih Mapan’
Sandi juga mengklaim telah membangun kesepakatan dengan Prabowo untuk tidak saling terpecah-belah.
"Kita sepakat, bahwa kita harus bersatu padu, bekerja bersama dengan pola-pola percepatan dan rekonsiliasi," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
