Pantau - Ada pemandangan unik saat sejumlah petinggi PKS menyambangi Gedung NasDem Tower, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Kedua pucuk pimpinan partai justru absen dalam pertemuan tersebut.
Rombongan PKS hanya diwakili Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman, Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Ketua DPP Almuzzammil Yusuf, dan Juru Bicara PKS Pipin Sopian.
Baca Juga: Surya Paloh Sakit, Alasan Bos PKS Datang ke NasDem Tower
Sedangkan dari pihak Partai NasDem, hanya diwakili Ketua DPP Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto.
Sebelumnya, Juru Bicara PKS Pipin Sopian menyampaikan, kunjungan PKS ke NasDem Tower dalam rangka silaturahmi politik.
"Rencana jam 14.30 akan diterima Pak Surya Paloh di Nasdem Tower dalam rangka silaturahmi," ucap Pipin.
Baca Juga: NasDem Gabung KIB? Sangat Mungkin!
Hal ini tampak berbeda saat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar. Rombongan mereka disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Pertemuan antara Paloh dan Airlangga pada Rabu (1/2/2023) lalu. Pertemuan ini diduga menjadi upaya Paloh untuk menggoda Partai Golkar begabung dengan Koalisi Perubahan.
Rombongan PKS hanya diwakili Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman, Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Ketua DPP Almuzzammil Yusuf, dan Juru Bicara PKS Pipin Sopian.
Baca Juga: Surya Paloh Sakit, Alasan Bos PKS Datang ke NasDem Tower
Sedangkan dari pihak Partai NasDem, hanya diwakili Ketua DPP Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto.
Sebelumnya, Juru Bicara PKS Pipin Sopian menyampaikan, kunjungan PKS ke NasDem Tower dalam rangka silaturahmi politik.
"Rencana jam 14.30 akan diterima Pak Surya Paloh di Nasdem Tower dalam rangka silaturahmi," ucap Pipin.
Baca Juga: NasDem Gabung KIB? Sangat Mungkin!
Hal ini tampak berbeda saat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar. Rombongan mereka disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Pertemuan antara Paloh dan Airlangga pada Rabu (1/2/2023) lalu. Pertemuan ini diduga menjadi upaya Paloh untuk menggoda Partai Golkar begabung dengan Koalisi Perubahan.
- Penulis :
- Aditya Andreas
