
Pantau - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan partai politik (parpol) dan DPR menjadi dua lembaga dengan tingkat kepercayaan publik paling rendah.
Kedua lembaga tersebut hanya mendapatkan kepercayaan publik sebesar 7 persen, jauh di bawah lembaga lainnya.
Menanggapi hasil survei LSI tersebut, peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus mengaku tidak heran karena hal ini bukanlah baru pertama kali terjadi.
"Ini sih saya kira bukan kabar baru. Hampir semua survei beberapa waktu terakhir ini memperlihatkan hal serupa," kata Lucius, Kamis (2/3/2023).
Lucius berpendapat, parpol dan DPR seakan enggan melakukan perubahan untuk meningkatkan rasa percaya masyarakat. Ia pun mengaku heran dengan situasi tersebut.
"Jangan-jangan karena hasil survei selalu sama, lalu parpol dan DPR merasa bahwa itu sudah takdir mereka. Karena takdir ya sudahlah, terima saja," ujarnya.
Di sisi lain, hasil survei yang selalu rendah itu menunjukkan parpol dan DPR tak peduli lagi terhadap penilaian publik. Sikap itu, menurut Lucius, menegaskan jarak antara parpol, DPR, dan publik semakin jauh.
"Ini yang membuat penilaian dari berbagai lembaga survei soal tingkat kepercayaan lembaga ini tak mendorong perubahan sedikit pun," ucapnya.
Kedua lembaga tersebut hanya mendapatkan kepercayaan publik sebesar 7 persen, jauh di bawah lembaga lainnya.
Menanggapi hasil survei LSI tersebut, peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus mengaku tidak heran karena hal ini bukanlah baru pertama kali terjadi.
"Ini sih saya kira bukan kabar baru. Hampir semua survei beberapa waktu terakhir ini memperlihatkan hal serupa," kata Lucius, Kamis (2/3/2023).
Lucius berpendapat, parpol dan DPR seakan enggan melakukan perubahan untuk meningkatkan rasa percaya masyarakat. Ia pun mengaku heran dengan situasi tersebut.
"Jangan-jangan karena hasil survei selalu sama, lalu parpol dan DPR merasa bahwa itu sudah takdir mereka. Karena takdir ya sudahlah, terima saja," ujarnya.
Di sisi lain, hasil survei yang selalu rendah itu menunjukkan parpol dan DPR tak peduli lagi terhadap penilaian publik. Sikap itu, menurut Lucius, menegaskan jarak antara parpol, DPR, dan publik semakin jauh.
"Ini yang membuat penilaian dari berbagai lembaga survei soal tingkat kepercayaan lembaga ini tak mendorong perubahan sedikit pun," ucapnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas