Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Sarat Tendensi Politik Usai Erick akan Relokasi Depo Pertamina Plumpang

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Sarat Tendensi Politik Usai Erick akan Relokasi Depo Pertamina Plumpang
Pantau - Pengamat politik AB Solissa menilai, penunjukkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menangani relokasi depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara memiliki 2 perspektif.

"Pertama, Erick sebagai Menteri BUMN secara hirarki bertanggungjawab terhadap sederet persoalan yang menyangkut dengan yuridiksi kerjanya, termasuk urusan Pertamina. Sehingga wajar kalau dia yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi untuk menyelesaikan masalah kebakaran Depo Pertamina Plumpang," terangnya kepada Pantau.com, Selasa (7/3/2023).

Lalu yang kedua, lanjut AB Solissa, jika dibaca dari perspektif politik mungkin ada korelasinya dengan tendensi. Pasalnya, nama Erick ini digadang-gadang sebagai cawapres 2024.

"Erick dilihat sebagai representasi Istana yang diharapkan bisa melanjutkan legacy Jokowi ke depan, sehingga wajar kalau publik membaca diskresi Jokowi ini berkaitan juga dengan proses pencapresan Erick jelang Pilpres 2024," kata Direktur Partner Politik Indonesia ini.

Erick Thohir Pindahkan Depo Plumpang ke Pelindo


Menteri BUMN Erick Thohir akan pindahkan Depo Pertamina Plumpang yang terbakar pekan lala ke area Pelindo akhir tahun 2024.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Pertamina siap memindahkan Terminal BBM (TBBM) Plumpang di Koja, Jakarta Utara ke tanah milik Pelindo.

“Kami sudah rapat bahwa TBBM (Plumpang) akan kita pindahkan ke tanah milik Pelindo,” ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/6/2023).

Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pelindo di mana lahannya akan siap dibangun akhir 2024.

“Pembangunannya membutuhkan waktu 2 – 2,5 tahun, artinya masih ada waktu sekitar 3,5 tahun,” katanya.
Penulis :
khaliedmalvino