
Pantau - Meski menuai kecaman dari sejumlah pihak, DPR RI tetap mengambil keputusan pengesahan Perppu Cipta Kerja dalam rapat paripurna yang berlangsung hari ini, Selasa (21/3/2023).
Rapat paripurna diawali dengan pembacaan laporan dari pimpinan Baleg DPR RI, M. Nurdin tentang hasil rapat Bamus dalam pengambilan keputusan tingkat I. Hasilnya, 7 fraksi menyatakan persetujuan dan 2 fraksi lainnya menolak.
Baca Juga: 75 Anggota DPR Hadiri Rapat Paripurna Pengesahan Perppu Cipta Kerja
Setelah fraksi Partai Demokrat menyuarakan sikapnya, giliran fraksi PKS yang melontarkan interupsi. Anggota fraksi PKS, Bukhori Yusuf menyatakan fraksinya walk-out dari agenda pengambilan keputusan tentang Perppu Cipta Kerja.
Baca Juga: Tolak Perppu Cipta Kerja, Fraksi PKS Walk-Out dari Rapat Paripurna
Selanjutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani yang memimpin sidang menanyakan kepada para anggota terkait pengesahan Perppu Cipta Kerja untuk disahkan menjadi Undang-Undang.
"Apakah Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja ini dapat disetujui?" tanya Puan.
"Setuju..." jawab para hadirin. Tok! Puan mengetok palu tanda pengesahan.
Rapat paripurna diawali dengan pembacaan laporan dari pimpinan Baleg DPR RI, M. Nurdin tentang hasil rapat Bamus dalam pengambilan keputusan tingkat I. Hasilnya, 7 fraksi menyatakan persetujuan dan 2 fraksi lainnya menolak.
Baca Juga: 75 Anggota DPR Hadiri Rapat Paripurna Pengesahan Perppu Cipta Kerja
Sebelum pengambilan keputusan, anggota fraksi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan melontarkan interupsi untuk menyampaikan pandangan fraksi. Fraksi Partai Demokrat menjadi satu dari dua fraksi yang menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja.
Setelah fraksi Partai Demokrat menyuarakan sikapnya, giliran fraksi PKS yang melontarkan interupsi. Anggota fraksi PKS, Bukhori Yusuf menyatakan fraksinya walk-out dari agenda pengambilan keputusan tentang Perppu Cipta Kerja.
Baca Juga: Tolak Perppu Cipta Kerja, Fraksi PKS Walk-Out dari Rapat Paripurna
Selanjutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani yang memimpin sidang menanyakan kepada para anggota terkait pengesahan Perppu Cipta Kerja untuk disahkan menjadi Undang-Undang.
"Apakah Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja ini dapat disetujui?" tanya Puan.
"Setuju..." jawab para hadirin. Tok! Puan mengetok palu tanda pengesahan.
- Penulis :
- Aditya Andreas