
Pantau - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristyanto menuturkan, pencopotan Gubernur Maluku Murad Ismail dari kursi Ketua DPD PDIP Maluku merupakan langkah tegas partai.
"Ya partai kan memiliki suatu sikap yang sangat tegas," kata Hasto di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Hasto mengungkapkan, DPP sebelumnya sudah mendapa laporan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Komarudin Watubun soal ruang diskusi terkait persoalan Murad Ismail. Namun, berdasarkan klarifikasi dengan Murad tak menemukan titik temu.
"Kami menerima laporan dari Bapak Djarot Saiful Hidayat dan juga Bapak Komarudin Watubun ketika saat itu melakukan klarifikasi dengan yang bersangkutan, tapi ternyata tidak ada suatu ruang dialog. Padahal dari PDI Perjuangan membangun ruang dialog," tutur Hasto.
Hasto menyebut, pencopotan terhadap Murad Ismail ini gegara kode etik politik yang dilanggarnya. Hasto menuturkan, ada partai politik (parpol) lain yang diselami anggota keluarga Murad.
"Kita semua tahu bagaimana Bapak Djarot Saiful Hidayat itu sosok yang sangat sabar, sosok yang mendengarkan, sehingga ketika akhirnya partai punya aturan bahwa di dalam suatu keluarga tidak boleh berasal dari dua partai yang berbeda, ya maka partai mengambil suatu keputusan yang tegas," imbuhnya.
"Ya partai kan memiliki suatu sikap yang sangat tegas," kata Hasto di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Hasto mengungkapkan, DPP sebelumnya sudah mendapa laporan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Komarudin Watubun soal ruang diskusi terkait persoalan Murad Ismail. Namun, berdasarkan klarifikasi dengan Murad tak menemukan titik temu.
"Kami menerima laporan dari Bapak Djarot Saiful Hidayat dan juga Bapak Komarudin Watubun ketika saat itu melakukan klarifikasi dengan yang bersangkutan, tapi ternyata tidak ada suatu ruang dialog. Padahal dari PDI Perjuangan membangun ruang dialog," tutur Hasto.
Hasto menyebut, pencopotan terhadap Murad Ismail ini gegara kode etik politik yang dilanggarnya. Hasto menuturkan, ada partai politik (parpol) lain yang diselami anggota keluarga Murad.
"Kita semua tahu bagaimana Bapak Djarot Saiful Hidayat itu sosok yang sangat sabar, sosok yang mendengarkan, sehingga ketika akhirnya partai punya aturan bahwa di dalam suatu keluarga tidak boleh berasal dari dua partai yang berbeda, ya maka partai mengambil suatu keputusan yang tegas," imbuhnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino