HOME  ⁄  Politik

Menteri Jadi Caleg, Apa Kabar Program Pemerintah?

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Menteri Jadi Caleg, Apa Kabar Program Pemerintah?
Pantau - Sejumlah menteri dan kepala lembaga yang saat ini menduduki kursi Kabinet Indonesia Maju turut serta menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI pada Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad menilai, meski diperbolehkan secara aturan, namun hal ini dianggap sebagai sebuah kesalahan karena bisa mengganggu kinerja pemerintah ke depan.

"Secara etik tentu saja dikhawatirkan adanya abuse of power sebagai seorang menteri," ujar Tauhid, dikutip Senin (15/5/2023).

Ia memaparkan, baik menteri maupun wakil menteri memiliki kewenangan terhadap anggaran di instansi yang didudukinya.

Baca Juga: Demokrat Minta Menteri dan Anggota DPR yang Nyaleg Mundur

Maka dari itu, tidak menutup kemungkinan anggaran tersebut akan diarahkan sesuai dengan kepentingan pribadi dan partainya.

"Karena menteri A ingin menjadi caleg, maka di dapil saya harus dapat program dari kementerian saya yang paling banyak," paparnya.

Banyaknya aktivitas, lanjutnya, juga akan membuat pejabat tersebut tidak fokus dalam bekerja, terutama menyelesaikan pekerjaan rumah yang tersisa.

Dalam hal ini, Tauhid menyarankan agar pejabat negara menyelesaikan dulu tugasnya sebelum aktif mencari posisi baru. Bahkan jika harus menjadi caleg, pejabat sebaiknya cuti atau mengundurkan diri.

"Menurut saya, ketika dia sudah ditetapkan, harusnya mundur untuk satu tujuan yang lebih pasti. Biar nanti tugas dia sebagai menteri tidak terganggu dan abuse of power-nya bisa dihindari," kata Tauhid.

Baca Juga: Menteri Nyaleg, Jokowi: Jika Kerjaan Terganggu Bakal Diganti!

Untuk diketahui, para menteri dan kepala lembaga yang maju menjadi Caleg DPR RI untuk periode 2024-2028 diantaranya yakni Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Menteri-menteri dari PKB seperti Menaker Ida Fauziyah serta Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar juga telah didaftarkan maju sebagai caleg.

Selain itu, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani juga dikabarkan akan maju sebagai caleg dari Partai Hanura.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan partainya akan mendaftarkan para calon anggota legislatif di antaranya ada menteri kabinet saat ini.
Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler