
Pantau - Ketua DPD Golkar Jawa Barat (Jabar) Tb Ace Hasan Syadzily alias Kang Ace menilai, pengunduran diri Dedi Mulyadi tak beretika lantaran pamit tanpa menghadap Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
"Ya harusnya kan etisnya beliau menghadap ketum dan menyampaikan kepada ketum bahwa beliau mengundurkan diri, karena bagaimanapun kan saat ini beliau masih tercatat sebagai ketua DPP Partai Golkar, Waketum Komisi IV dan tentu sebagau anggota DPR RI," kata Kang Ace kepada wartawan di UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/5/2023).
Dia mengaku tak mengetahui perihal apakah eks Bupati Purwakarta 2 periode yang kini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu sudah bertatap muka dengan Airlangga Hartarto atau belum.
Kang Ace menambahkan, dirinya juga belum membuka komunikasi lagi dengan Dedi Mulyadi sejak mengundurkan diri dari Golkar dan pindah ke Gerindra.
"Saya belum ada komunikasi dan ya tentu nanti seharusnya Pak Dedi bisa komunikasi sama Ketum kalau memang beliau sudah bulat menundurkan diri dari Partai Golkar," ujar Kang Ace.
"Saya belum tahu (apakah Dedi sudah bertemu Airlangga) karena saya harus cek sama Pak Airlangga soal itu," imbuhnya.
Dedi Mulyadi Berlabuh ke Gerindra
Teka-teki tentang alasan pengunduran diri eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dari Partai Golkar sudah terjawab. Ia resmi mengumumkan dirinya bergabung ke Partai Gerindra.
Usai mengumumkan dirinya bergabung ke Partai Gerindra, ia pun turut mendoakan agar Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terpilih jadi Presiden RI.
“Jangan lupa, saya sekarang sudah berada di Partai Gerindra. Mudah-mudahan pemimpin saya bisa jadi Presiden 2024, siapa lagi kalau bukan Bapak Prabowo Subianto,” ujar Dedi Mulyadi, Sabtu (13/5/2023).
Selain itu, Dedi juga disebut bakal maju ke pemilihan umum calon anggota legislatif DPR RI pada Pemilu 2024 di Dapil Jawa Barat VII meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
“Yang juga baru saja menyatakan gabung dengan kami ada Kang Dedi Mulyadi,” jelas Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kantor KPU RI, Sabtu (13/5/2023).
“Insya Allah beliau nyaleg,” imbuhnya.
"Ya harusnya kan etisnya beliau menghadap ketum dan menyampaikan kepada ketum bahwa beliau mengundurkan diri, karena bagaimanapun kan saat ini beliau masih tercatat sebagai ketua DPP Partai Golkar, Waketum Komisi IV dan tentu sebagau anggota DPR RI," kata Kang Ace kepada wartawan di UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/5/2023).
Dia mengaku tak mengetahui perihal apakah eks Bupati Purwakarta 2 periode yang kini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu sudah bertatap muka dengan Airlangga Hartarto atau belum.
Kang Ace menambahkan, dirinya juga belum membuka komunikasi lagi dengan Dedi Mulyadi sejak mengundurkan diri dari Golkar dan pindah ke Gerindra.
"Saya belum ada komunikasi dan ya tentu nanti seharusnya Pak Dedi bisa komunikasi sama Ketum kalau memang beliau sudah bulat menundurkan diri dari Partai Golkar," ujar Kang Ace.
"Saya belum tahu (apakah Dedi sudah bertemu Airlangga) karena saya harus cek sama Pak Airlangga soal itu," imbuhnya.
Dedi Mulyadi Berlabuh ke Gerindra
Teka-teki tentang alasan pengunduran diri eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dari Partai Golkar sudah terjawab. Ia resmi mengumumkan dirinya bergabung ke Partai Gerindra.
Usai mengumumkan dirinya bergabung ke Partai Gerindra, ia pun turut mendoakan agar Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terpilih jadi Presiden RI.
“Jangan lupa, saya sekarang sudah berada di Partai Gerindra. Mudah-mudahan pemimpin saya bisa jadi Presiden 2024, siapa lagi kalau bukan Bapak Prabowo Subianto,” ujar Dedi Mulyadi, Sabtu (13/5/2023).
Selain itu, Dedi juga disebut bakal maju ke pemilihan umum calon anggota legislatif DPR RI pada Pemilu 2024 di Dapil Jawa Barat VII meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
“Yang juga baru saja menyatakan gabung dengan kami ada Kang Dedi Mulyadi,” jelas Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kantor KPU RI, Sabtu (13/5/2023).
“Insya Allah beliau nyaleg,” imbuhnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino