
Pantau - Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 sudah di depan mata. Namun Rahayu Saraswati Djojohadikusumo belum bisa memberi kepastian untuk ikut berlaga di Pileg.
“Kalau pertanyaan tentang 2024, jujur gua enggak tahu. Serius,” kata wanita yang akrab disapa Saras ini dalam Talkshow Pantau x Total Politik, Kamis (9/2/2023).
Meskipun menjabat Wakil Ketua Umum Gerindra dan berstatus keponakan Prabowo Subianto, Saras tetap tidak bisa menentukan. Namun ia akan siap jika pada akhirnya diminta partai untuk maju.
“Kalau misalnya memang diminta untuk maju, saya akan maju. Saya enggak mungkin akan menolak tanggung jawab,” ujarnya.
Dalam acara yang dipandu host Budi Adiputro dan Arie Putra itu, Saras menceritakan pengalaman saat ikut Pileg 2014 lalu.
Kala itu, mayoritas orang terdekatnya tidak mendukung. Pada akhirnya Saras tetap maju dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IV dan lolos ke Senayan.
Kemudian pada Pileg 2019, Saras kembali bertarung dari Dapil DKI Jakarta III. Sayangnya, Saras tidak seberuntung Pileg sebelumnya.
“Kalau pertanyaan tentang 2024, jujur gua enggak tahu. Serius,” kata wanita yang akrab disapa Saras ini dalam Talkshow Pantau x Total Politik, Kamis (9/2/2023).
Meskipun menjabat Wakil Ketua Umum Gerindra dan berstatus keponakan Prabowo Subianto, Saras tetap tidak bisa menentukan. Namun ia akan siap jika pada akhirnya diminta partai untuk maju.
“Kalau misalnya memang diminta untuk maju, saya akan maju. Saya enggak mungkin akan menolak tanggung jawab,” ujarnya.
Dalam acara yang dipandu host Budi Adiputro dan Arie Putra itu, Saras menceritakan pengalaman saat ikut Pileg 2014 lalu.
Kala itu, mayoritas orang terdekatnya tidak mendukung. Pada akhirnya Saras tetap maju dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IV dan lolos ke Senayan.
Kemudian pada Pileg 2019, Saras kembali bertarung dari Dapil DKI Jakarta III. Sayangnya, Saras tidak seberuntung Pileg sebelumnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino
