HOME  ⁄  Politik

'Circle' Anies Baswedan Selalu Waspadai Penjegalan di Pilpres 2024

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

'Circle' Anies Baswedan Selalu Waspadai Penjegalan di Pilpres 2024
Pantau - Pengamat politik AB Solissa menyebut circle-nya bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan selalu bersikap waspada membentuk benteng sebagai upaya penjegalan pencapresan.

"Jadi beredar spekulasi bahwa keberadaan Anies tidak diinginkan oleh penguasa untuk maju di Pilpres 2024. Itulah yang membuat orang-orang di circlenya Anies selalu bersikap waspada dalam membentenginya dari berbagai upaya penjegalan," tutur AB Solissa kepada Pantau.com, Kamis (22/6/2023).

Sebelumnya, juru bicara (jubir) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said menyebut, pernyataan eks Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana hampir selalu menjadi kebenaran.

“Prof Denny itu hampir seluruh yang dikatakan itu menjadi kebenaran ya, ya dia seorang intelektual, seorang akademisi lah tidak mungkin ngarang-ngarang,” ujar Sudirman di Sekretariat KPP, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

Sudirman juga mengapresiasi Denny lantaran pernyataannya bisa menjadi ‘early warning’. Dia juga mengharapkan apa yang diucapkan Denny tak terjadi.

“Dan kita memberi apresiasi karena yang disampaikan prof Denny semacam earlu warning, jangan sampai itu terjadi gitu. Dan kalau orang ditetapkan sebagai orang yang memiliki masalah hukum, betul-betul masalah kita hormati,” tuturnya.

Pasalnya, kata Sudirman, jika benar Anies Baswedan kan ditersangkakan oleh KPK terkait dugaan kasus korupsi Formula E Jakarta, apalagi itu merupakan bagian dari langkah politik penjegalan, maka mesti dilawan.

“Tetapi kalau itu bagian dari langkah politik penjegalan orang atas hak politiknya itu harus dilawan. Dan cara melawan dengan opini publik karena ini ranahnya publik bukan pribadi,” sebutnya.

Sudirman kembali berharap bahwa hal itu tidak sampai terjadi. Dia mengatakan jangan sampai penyalahgunaan hukum tidak terjadi.

“Saya kira ini bukan karangan karena dari waktu ke waktu muncul keputusan macam itu. Dan sekarang dalam urusan KPK kita berdoa tidak terjadi begitu,” ungkapnya.
Penulis :
khaliedmalvino

Terpopuler