Pantau - Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono mengaku heran acara pidato kebangsaan dari Anies Baswedan tidak berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS).
Menurutnya, hal ini justru membuktikan jika JIS memang masih banyak memiliki kekurangan. Sehingga, acara tersebut justru menggunakan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
"Daripada menimbulkan persoalan, Pak Anies mengambil sikap yang lebih tegas menggunakan GBK itu," kata Gembong, Kamis (6/7/2023).
Meski demikian, Gembong menyebut pemilihan lokasi tersebut merupakan wewenang penuh dari Anies. Ia tak mau ikut campur perihal acara tersebut.
"Yang bisa menetapkan mana lokasi kan Pak Anies sendiri. Dari lokasi itu kan tentunya Pak Anies akan memilih mana yang paling strategis untuk dia menyampaikan pidato," imbuhnya.
Senada dengan Gembong, koleganya di DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai, keamanan JIS masih belum memadai untuk menyelenggarakan acara besar.
"Buat saya juga aneh, kenapa dia tidak memunculkan yang menurut dia mahakarya tapi tidak mau digunakan FIFA karena kualitasnya. Sangat mungkin karena masalah safety dan jadi sangat memalukan," kata Gilbert.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan, Bacapres Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) Anies Baswedan akan menyampaikan pidato kebangsaan di GBK pada Minggu, 16 Juli 2023.
"Kegiatannya adalah menunggu arahan baru Pak Ketua Umum dalam hal ini Pak Surya. Ada juga pidato dari Anies sebagai capres," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Menurutnya, hal ini justru membuktikan jika JIS memang masih banyak memiliki kekurangan. Sehingga, acara tersebut justru menggunakan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
"Daripada menimbulkan persoalan, Pak Anies mengambil sikap yang lebih tegas menggunakan GBK itu," kata Gembong, Kamis (6/7/2023).
Meski demikian, Gembong menyebut pemilihan lokasi tersebut merupakan wewenang penuh dari Anies. Ia tak mau ikut campur perihal acara tersebut.
"Yang bisa menetapkan mana lokasi kan Pak Anies sendiri. Dari lokasi itu kan tentunya Pak Anies akan memilih mana yang paling strategis untuk dia menyampaikan pidato," imbuhnya.
Senada dengan Gembong, koleganya di DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai, keamanan JIS masih belum memadai untuk menyelenggarakan acara besar.
"Buat saya juga aneh, kenapa dia tidak memunculkan yang menurut dia mahakarya tapi tidak mau digunakan FIFA karena kualitasnya. Sangat mungkin karena masalah safety dan jadi sangat memalukan," kata Gilbert.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan, Bacapres Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) Anies Baswedan akan menyampaikan pidato kebangsaan di GBK pada Minggu, 16 Juli 2023.
"Kegiatannya adalah menunggu arahan baru Pak Ketua Umum dalam hal ini Pak Surya. Ada juga pidato dari Anies sebagai capres," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
- Penulis :
- Aditya Andreas
