
Pantau - Ketua Umum PSI, Giring Ganesha mengaku siap mengembalikan jabatannya pada Dewan Pembina PSI.
"Gue siap melakukan apapun untuk mempertahankan Partai Solidaritas Indonesia. Bahkan, sampai mengembalikan mandat gue sebagai ketua umum kepada dewan pembina, karena gue udah tua,” ujar Giring dalam akun Instagramnya.
“Jadi, sudah saatnya mengembalikan partai ini ke tangan pemilik aslinya, yaitu anak muda,” lanjutnya.
Ia mengatakan, beberapa waktu belakangan memang terjadi dinamika di internal PSI. Namun, menurutnya, hal itu merupakan sesuatu yang biasa terjadi jelang pemilu.
“Ya menjelang pemilu lah, biasa kaya gini dan mudah-mudahan video ini juga mungkin akan bikin tambah riuh,” tuturnya.
Giring menceritakan, ia mulai memikirkan langkah politiknya setelah beberapa pekan lalu merayakan ulang tahun ke-40.
Baginya, PSI memang berdiri untuk menjadi wadah anak muda yang mau berkiprah di kancah politik. Oleh karena itu, ia siap berkorban habis-habisan untuk membuat tujuan itu tetap terjaga.
“Whatever it takes, kita akan bertempur mati-matian untuk menjaga agar partai ini tetap ada,” kata dia.
Sebagai informasi, PSI ditinggalkan sejumlah kadernya setelah menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantornya, Jakarta, Rabu (2/8/2023) sore.
Padahal, sebelumnya PSI sempat menyatakan memberikan dukungan pada bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo.
Terdapat tiga kader yang akhirnya mengundurkan diri, yaitu Guntur Romli, Dwi Kundoyo, dan Estugraha.
- Penulis :
- Aditya Andreas