
Pantau - Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, belum ada pembahasan yang mengarah ke cawapres usai bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PAN untuk mendukung capres Prabowo Subianto.
"Hingga saat ini kami belum membahas dan membicarakan soal cawapres. Pasti pada saatnya harus dibahas bersama dengan para Ketua Umum keempat partai yang saat ini secara resmi telah bergabung dalam koalisi ini," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Minggu (13/8/2023).
"Sebagai partai pemenang kedua dalam kerja sama ini, tentu kami ingin Ketua Umum kami Pak Airlangga Hartarto dijadikan sebagai cawapres. Namun soal pembahasan figur cawapres ini, akan dibahas bersama," imbuhnya.
Ace menuturkan, dukungan Golkar ke Prabowo bukan keputusan mendadak. Airlangga sebagai Ketum Golkar sudah lama membahas secara intensif soal arah koalisi Pilpres 2024.
"Kami telah menginisiasi koalisi besar untuk dapat memastikan agar jalannya pemerintahan 2024-2029 ini dengan dukungan partai politik yang kuat. Hari ini kami bersama PAN telah memberikan dukungan terhadap Partai Gerindra dan PKB yang terlebih dahulu telah membentuk koalisi," ucapnya.
Ia mengharapkan, dengan koalisi besar yang diisi Golkar, Gerindra, PKB, dan PAN ini, kans untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024 semakin besar.
Selain itu, Ace juga menginginkan bergabungnya Golkar dan PAN ke KKIR untuk mendukung Prabowo ini bisa menyatukan kekuatan politik menghadapi rintangan dalam melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diberitakan sebelumnya, setelah galau beberapa bulan terakhir, Partai Golkar resmi menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
"Memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam deklarasi di Museum Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).
Deklarasi ini disampaikan Airlangga di hadapan Prabowo dan elite Gerindra lainnya, termasuk di hadapan elite PKB yang juga sudah menyatakan lebih dahulu dukungan kepada Prabowo.
Selain itu juga hadir elite Partai Amanat Nasional (PAN). Partai yang dikomandoi Zulkifli Hasan ini menyusul Golkar mendukung Prabowo untuk Pilpres 2024.
Dari sejumlah partai parlemen, kini Prabowo sudah mengantongi dukungan dari 3 partai lain.
Dukungan Golkar ini disampaikan setelah gejolak internal menerpa. Seperti wacana Munaslub Partai Golkar dengan agenda pemilihan ketua umum untuk menggantikan Airlangga yang dinilai galau dalam menentukan sikap di Pilpres 2024.
- Penulis :
- Khalied Malvino