
Pantau - Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak mampu mendongkrak suara bacapres Anies Baswedan.
Hal tersebut, kata Adi, berimbas pada Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menjegalkan diri. Padahal, nama AHY sudah digadang-gadang sebagai bacawapres Anies sejak KPP dibentuk.
"Problemnya tanpa AHY, barang ini tak berlabuh," tutur Adi di acara Adu Perspektif yang disiarkan kanal YouTube detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, Rabu (30/8/2023).
Narasi penjegalan KPP ini, kata Adi, tak relevan. Dia menekankan, KPP-lah yang sengaja menjegalkan diri.
"Narasinya ini adalah narasi yang sengaja menjegalkan diri, artinya apa? Satu sama yang lain ingin mengatakan poros perubahan (KPP) itu solid, padahal dalamnya itu sulit," tutur Adi.
Dia mengibaratkan, tiga partai politik yang terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS dalam KPP seperti saudara tiri lantaran tidak akurnya satu sama lain.
"Tinggal cari way out, jalan keluar supaya basisnya itu tidak meninggalkan mereka," jelas Adi.
- Penulis :
- Khalied Malvino